Curriculum Design for Muhammadiyah At-Tanwir Digital Islamic Boarding School
Desain Kurikulum untuk Sekolah Islam Asrama Digital Muhammadiyah At-Tanwir
DOI:
https://doi.org/10.21070/jims.v7i1.1627Keywords:
Digital Pesantren, Curriculum Development, Islamic Education, Leadership, MuhammadiyahAbstract
Background: Islamic boarding schools are key institutions for character and religious education in Indonesia. Specific Background: Muhammadiyah At-Tanwir Digital Islamic Boarding School integrates traditional pesantren education with digital technology to meet modern challenges. Knowledge Gap: Limited studies have explored how pesantren can develop a curriculum that is both faithful to Islamic values and adaptive to technological change. Aim: This study aims to design a curriculum that aligns with the school’s vision, mission, and educational standards. Results: The curriculum integrates religious and general subjects, language practice, tahfidz, entrepreneurship, and extracurricular leadership training, delivered both online and offline. Novelty: This study presents a holistic and integrative digital pesantren curriculum model combining formal, informal, and experiential learning components. Implications: The findings may serve as a reference for other Islamic boarding schools seeking to modernize while maintaining Islamic identity.
Highlight:
-
Integrative and holistic digital pesantren curriculum
-
Combination of religious, general, and entrepreneurial subjects
-
Leadership and character-oriented education
Keywords: Digital Pesantren, Curriculum Development, Islamic Education, Leadership, Muhammadiyah
References
[1] U. Miftahudin and J. Husni, “Manajemen evaluasi pesantren: Dulu, kini dan nanti,” AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, pp. 31–43, Jul. 2024, doi: 10.69900/ag.v4i1.207.
[2] Hidayati and A. Musnandar, “Implementasi metode pembelajaran pendidikan agama Islam dalam perspektif konsep Rahmatan Lil Alamin,” DIAJAR: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, vol. 1, no. 3, pp. 330–338, Sep. 2022, doi: 10.54259/diajar.v1i3.982.
[3] I. Talibo, “Pendidikan Islam dengan nilai-nilai dan budaya (pewarisan nilai-nilai dan budaya),” Jurnal Ilmiah Iqra, vol. 6, no. 1, 2018, doi: 10.30984/jii.v6i1.615.
[4] R. Rahmawati, “Manajemen pimpinan pondok pesantren dalam mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler pada pesantren Thawalib Gunung Padang Panjang,” Al-Fikrah: Jurnal Manajemen Pendidikan, vol. 8, no. 1, p. 65, May 2020, doi: 10.31958/jaf.v8i1.2249.
[5] J. Amirudin and E. Rohimah, “Implementasi kurikulum pesantren salafi dan pesantren modern dalam meningkatkan kemampuan santri membaca dan memahami kitab kuning,” Jurnal Pendidikan UNIGA, vol. 14, no. 1, p. 268, Jan. 2020, doi: 10.52434/jp.v14i1.908.
[6] A. Zaenab, “Kegiatan monitoring terstruktur untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar di UPTD SDN Bancaran 4 Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan tahun 2019/2020,” Re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management, vol. 2, no. 2, pp. 266–277, Nov. 2019, doi: 10.19105/re-jiem.v2i2.2872.
[7] S. A. Pramusti and S. F. S. Syah, “Kesan perbedaan beribadah yang dirasakan santri berlatarbelakang Muhammadiyah di pondok pesantren NU selama bulan Ramadan: Studi kasus pondok pesantren Darul Abror dengan pendekatan fenomenologi agama,” Musala: Jurnal Pesantren dan Kebudayaan Islam Nusantara, vol. 2, no. 1, pp. 1–21, May 2023, doi: 10.37252/jpkin.v2i1.376.
[8] A. Ashadi and N. Nurdyansyah, “Curriculum development plan Muhammadiyah At-Tanwir Digital Islamic Boarding School, Pasuruan Regency: Rencana pengembangan kurikulum pesantren digital Muhammadiyah At-Tanwir Kabupaten Pasuruan,” 2024, doi: 10.21070/ups.5661.
[9] E. Fatmawati, “Manajemen sumber daya manusia dalam mewujudkan pembelajaran berkualitas di Pondok Pesantren Riyadlotuth Tholabah Buluspesantren Kebumen,” An-Nidzam: Jurnal Manajemen Pendidikan dan Studi Islam, vol. 10, no. 2, pp. 181–194, Oct. 2023, doi: 10.33507/an-nidzam.v10i2.1793.
[10] N. Ibrahim and F. Kholis, “Kontribusi pendidikan Islam dan lokal wisdom dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul dan moderat,” Dialektika: Jurnal Pendidikan Agama Islam, vol. 2, no. 2, pp. 27–46, May 2024, doi: 10.35905/dialektika.v2i2.8199.
[11] A. Rojik and A. Alim, “Kurikulum pendidikan toleransi untuk pesantren tingkat SMA,” Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, vol. 17, no. 1, pp. 141–150, Apr. 2024, doi: 10.32832/tawazun.v17i1.16464.
[12] U. Hidayati, “Pendidikan holistik integratif di Raudlatul Athfal (RA),” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, vol. 15, no. 2, Dec. 2017, doi: 10.32729/edukasi.v15i2.451.
[13] A. Q. Badrus, “Membangun kepribadian santri melalui integrasi pendidikan di Pesantren Terpadu Daru Ulil Albab Kelutan Ngronggot Nganjuk,” Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, vol. 7, no. 1, pp. 1–11, Jan. 2017, doi: 10.33367/intelektual.v7i1.357.
[14] K. Kaswidarsof, “Peningkatan kompetensi guru dalam membedah SKL melalui kegiatan workshop,” Inovasi Pendidikan, vol. 8, no. 1, Aug. 2021, doi: 10.31869/ip.v8i1.2566.
[15] A. Masyharudin, “Pembiasaan kegiatan keagamaan dan keterampilan untuk peningkatan kompetensi lulusan di SMA Islam,” Jurnal Ta’limuna, vol. 11, no. 2, pp. 130–145, Dec. 2022, doi: 10.32478/talimuna.v11i02.1108.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ashadi Hidayah, Nurdiyansyah Nurdiyansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.