Abstract
BTQ learning is directed to improve students' ability to read and write the Qur'an well, understand the content of the verses of the Qur'an, and be able to write it with good and correct writing. The function of learning to read and write the Qur'an (BTQ) functions, among others, is to develop the ability of students to read and write the Qur'an. Encourage, guide, foster willpower and passion. Embed understanding, understanding, appreciation and practice the content of the verses of the Qur'an in the behavior of students everyday. Providing knowledge to take education at a level that is more than one level. BTQ subjects at SMP Muhammadiyah 4 Gempol aim that students have the ability to read and write the Qur'an well, apply the rules of recitation in reading the Qur'an, memorize short letters in the Qur'an, write verses - verses of the Qur'an with good and correct writing. The aim is to encourage and encourage students or children easily, now they are more active in learning and understanding BTQ lessons.
Highlights:
- Development of Quranic Literacy: Enhancing students' ability to read, write, and comprehend the Quranic text.
- Encouraging Active Learning: Fostering passion and engagement among students towards BTQ lessons.
- Integration into Daily Life: Embedding understanding and practice of Quranic verses in students' everyday behavior.
Keywords: BTQ Teacher Strategy, Student Learning Difficulties, Qur'an Literacy
Pendahuluan
Dalam konseptualisasi idealnya, Islam dianggap sebagai agama yang memiliki ajaran sempurna, menyeluruh, dan universal [1]. Beberapa ulama meyakini bahwa ajaran Islam merangkum semua disiplin ilmu [2]. Dalam sistem keilmuannya, tidak ada dualitas yang terdapat dalam sistem ilmiah Islam. Berdasarkan pemikiran ini, Islam memainkan peran sentral dalam berbagai aspek kehidupan, mencakup baik yang fisik maupun spiritual, materiil dan abstrak, serta internal dan eksternal. Islam mempertimbangkan kedua aspek ini, termasuk jasmani dan rohani, materiil dan spiritual, serta abstrak dan konkret, serta mengakui polaritas sebagai titik awal dalam alam semesta.
Penting untuk memperhatikan proses pembelajaran atau praktik pembelajaran yang sedang berlangsung di lembaga pendidikan Islam saat ini. Dalam bidang pendidikan, dunia Islam terus menggunakan sistem figuratif dibandingkan sistem operatif. Hal ini berdampak pada proses pembelajaran karena doktrin terjadi pada setiap topik mata pelajaran. Jenis metode pendidikan ini dikenal dengan istilah rekaman, dimana siswa hanya diminta untuk menghafal suatu isi tertentu, yang kemudian harus mereka ulangi di depan guru pada waktu berikutnya. Kegiatan pembelajaran lebih banyak melibatkan menghafal daripada menganalisis, dan guru memberi kuliah daripada terlibat dengan siswanya.
Dalam konteks Pembelajaran al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah, belum terlihat peran strategis yang memadai, bahkan belum menjadi pendorong utama dalam mencapai tujuan dasar penyelenggaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Ini tercermin dari adanya mahasiswa Muhammadiyah yang berasal dari latar belakang perguruan tinggi non-Muhammadiyah. Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan seharusnya menjadi kekuatan utama bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah karena mampu menjadi fondasi spiritual, moral, dan intelektual bagi seluruh komunitas akademikanya [3].
Tujuan Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, sebagaimana tercantum dalam keputusan Kongres Muhammadiyah Ke 46 tentang Revitalisasi Pendidikan Muhammadiyah adalah “terbentuknya manusia pembelajar yang bertaqwa, berakhlak mulia, berkemajuan dan unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sebagai perwujudan tajdid dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Sedangkan visi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) sebagaimana dirumuskan oleh Majelis Dikti PP Muhammadiyah adalah ‘terbangunnya tata kelola PTM yang baik (good governance) menuju peningkatan mutu berkelanjutan” [4].
Pendidikan dalam konteks pengajaran al-Islam dan Kemuhammadiyahan sangat penting dalam pengembangan kaderisasi [5]. Reformasi pendidikan, sebagaimana berjalan seiring dengan dinamika kebutuhan masyarakat, menjadi kunci dalam meningkatkan martabat manusia dan kualitas hidup. Di era globalisasi, pendidikan terus berkembang, menciptakan berbagai inovasi untuk peningkatan mutu pendidikan. Berbagai upaya dilakukan guna menyempurnakan sistem pendidikan yang ada, mengingat pentingnya pendidikan bagi suatu bangsa dalam bersaing dengan masyarakat global. Pendidikan bukan hanya formalitas semata, tetapi juga alat untuk mengembangkan karakter generasi, dengan harapan dapat menghasilkan individu-individu yang kompeten.
Pendidikan Al-Islam dan Muhammadiyah memiliki visi dan misi yang jelas, yaitu membentuk jati diri civitas akademika Perguruan Tinggi Muhammadiyah menjadi umat Islam yang berakhlak mulia, cerdas, progresif, memiliki jiwa kepemimpinan, dan peduli terhadap pribadi, permasalahan masyarakat, serta nasional. Dalam pencapaian visi dan misi tersebut, efisiensi dan keberhasilan pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sangat krusial. Apabila pembelajaran ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai tujuannya, maka penyelenggaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah akan terpenuhi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan menjadi sangat penting. Hal ini meliputi pembaruan dalam materi, metodologi pembelajaran, sumber daya dosen, sumber belajar, serta aturan dan kebijakan pendukungnya. Dengan meningkatnya mutu pendidikan tersebut, diharapkan jati diri civitas akademika Perguruan Tinggi Muhammadiyah dapat lebih terbentuk secara utuh sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
Pertanyaan selanjutnya yang sekaligus juga menjadi penegas bahwa tema penelitian Kuliah Intensif al-Islam di Fakultas Pendidikan Bahasa ini baru dilakukan dan belum pernah ada yang mengkaji sebelumnya. Adapun pertanyaannya adalah Bagaimana proses pelaksanaan Pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta? Dan Apa relevansi, implikasi dan konsekuensi hasil pembelajaran kuliah AIK melalui Kuliah Intensif al-Islam (KIAI) terkait ibadah yang selaras dengan paham Muhammadiyah untuk mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa? Beberapa pertanyaan tersebut akan dicoba dicari jawabannya dalam penelitian ini.
Metode
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif-analitik.
B. Populasi Penelitian
Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa UMY yang mengikuti Kuliah Al-islam Intensif (KIAI).
C. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara atau interview, analisis Isi dan dokumentasi.
D. Instrumen Penelitian
Yaitu berupa daftar pertanyaan yang mengungkap Variabel dan rubliK refleksi ibadah.
E. Validitas Data dan teknis Analisis
Validitas data dengan menggunakan content validity dan triangulasi data, verifikasi, dan FGD. Teknis pengumpulan datanya dengan triangulasi (gabungan) analisis data bersifat induktif kualitatif.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terkait penyelenggaraan pembelajaran AIK dengan model kuliah al-Islam Intensif dan dapat mengetahui kelayakan efektifitas pembelajaran AIK melalui KIAI.
Hasil dan Pembahasan
Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, terutama dalam hal pendidikan. Proses pendidikan yang efektif dan berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Untuk mencapai hal ini, diperlukan pengajar dan instruktur yang mampu melaksanakan tugas mereka dengan profesionalisme. Suatu proses pendidikan yang sukses memerlukan kehadiran pengajar yang mampu memahami tanggung jawabnya dengan baik dan melaksanakannya dengan penuh dedikasi. Instruktur yang dapat melakukan hal ini secara profesional akan membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan yang optimal bagi setiap individu. Dengan demikian, investasi dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan menjadi sangat penting dalam mendorong kemajuan bangsa.
Profesi dosen di Indonesia memiliki dasar hukum yang kokoh, yang terutama ditegakkan melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru [6]. Tiga dokumen hukum tersebut menegaskan bahwa Dosen/Guru adalah pendidik profesional yang memiliki tanggung jawab utama dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Mereka adalah pilar utama dalam proses pendidikan, yang menuntut mereka memiliki kemampuan pedagogi, profesional, sosial, dan kepribadian yang kuat. Dalam konteks Indonesia, semua dosen di berbagai bidang harus dipersiapkan dengan baik untuk memenuhi tuntutan tersebut agar dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam pembangunan pendidikan di negara ini.
Agar berhasil sesuai dengan tujuan pendidikan, kegiatan pendidikan harus mampu memprediksi serta meramalkan hambatan-hambatan yang mungkin dihadapi siswa di masa depan. Salah satu potensi masalah yang terkait dengan percepatan sosial adalah pergeseran cita-cita masyarakat. Perubahan nilai yang terjadi akibat interaksi dengan budaya lain yang memiliki sistem nilai berbeda dapat mengakibatkan krisis nilai [7]. Dalam konteks ini, percepatan pembangunan sosial seringkali memicu pergeseran dalam cita-cita masyarakat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan ketegangan nilai dan krisis identitas. Oleh karena itu, penting bagi pendidikan untuk mengantisipasi perubahan-perubahan ini dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan dengan memberikan pemahaman yang kokoh tentang nilai-nilai yang mendasari kehidupan bermasyarakat.
Pendidikan adalah suatu proses yang disengaja untuk mengubah perilaku individu melalui modifikasi perilaku dalam kehidupan mereka [8]. Fokus utama dari proses ini adalah peserta didik, yang menjadi pusat dari upaya pengembangan karakter dengan tujuan memperbaiki perilaku mereka. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga sebagai alat untuk membentuk sikap, nilai, dan perilaku yang positif dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendidikan, individu diarahkan untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal serta menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan produktif.
Pendidik (dosen/guru) dan tenaga kependidikan staf merupakan istilah yang krusial dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan demikian, wajar adalah jika pemerintah bisa dimengerti menghargai profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Ucapan pengakuan dan rasa syukur terwujud tersebut dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen [9]. Undang-undang ini menegaskan pentingnya menghargai peran serta guru dan dosen dalam membentuk kualitas pendidikan. Dengan adanya peraturan ini, pemerintah secara resmi mengakui dan memberikan perlindungan hukum terhadap profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Hal ini tidak hanya memperkuat status mereka dalam masyarakat, tetapi juga memberikan dorongan bagi mereka untuk terus berkontribusi secara maksimal dalam dunia pendidikan.
Pendidikan adalah usaha manusia untuk memperbaiki dan mengembangkan kemampuan hakiki, baik jasmani maupun rohani, sesuai dengan cita-cita masyarakat dan budaya. Dalam konteks pendidikan agama Islam, hal ini dapat dipandang sebagai upaya sistematis dan praktis untuk membantu siswa menjalani kehidupan sesuai ajaran Islam. Pendidikan agama Islam memiliki peran strategis dalam membentuk manusia secara menyeluruh, dengan mengembangkan akal budi, wawasan keilmuan, kecerdasan, keterampilan, serta berakhlak mulia, berjiwa kebangsaan, dan gotong royong. Sebagai sistem nilai, panduan, dan penggerak, pendidikan agama Islam memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup menuju sebuah nilai yang lebih baik.
Lembaga merupakan dua komponen yang mempengaruhi sikap sosial sebagai hasil interaksi sosial setiap individu. Institusi pendidikan dan institusi keagamaan, sebagai dua bagian penting dalam sistem sosial, memainkan peran kunci dalam membentuk sikap individu. Pendidikan, sebagai suatu sistem, menciptakan landasan bagi pemahaman dan gagasan moral dalam diri individu. Melalui proses pembelajaran, individu memperoleh pemahaman tentang baik dan buruk, serta batas antara apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Begitu juga dengan pusat keagamaan, yang memberikan ajaran dan pemahaman tentang moral dan etika dalam kehidupan. Konsepsi moral dan ajaran agama membentuk sistem kepercayaan yang mendalam, dan keduanya secara bersama-sama mempengaruhi sikap individu terhadap berbagai hal. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pendidikan dan agama memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk sikap dan perilaku sosial seseorang [10].
Kesadaran tersebut di atas dikendalikan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh dunia, yang menunjukkan dedikasinya melalui mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Mata kuliah ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi dasar keislaman kepada mahasiswa (learning to know), tetapi juga untuk membangun akademisi yang memiliki moral, karakter, dan kepribadian yang Islami [11]. Efektivitas mata kuliah AIK dapat dilihat dari perubahan pola pikir, sikap, dan perilaku mahasiswa. Pendidikan AIK secara umum dirancang untuk membantu peserta didik dalam memahami, menghayati, dan menerapkan ajaran Islam, serta memberikan mereka kerangka untuk mengembangkan wacana keilmuan, moralitas, keterampilan keagamaan, dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Sebagai seorang guru, tanggung jawabnya adalah membimbing murid-muridnya melalui prosedur ilmiah untuk mengungkap konsep-konsep ilmiah, mirip dengan yang dilakukan oleh para spesialis. Artinya, jika seorang dosen menemukan suatu konsep, dia harus mampu membimbing mahasiswanya melalui tugas-tugas yang digunakan untuk menemukan konsep tersebut, sebagaimana yang dilakukannya. Ini lebih dari sekedar memberi tahu orang lain tentang apa yang ditemukan dan bagaimana menemukannya. Tanggung jawab dosen pengajar adalah mentransformasikan hasil penemuan tersebut menjadi sumber pembelajaran bagi murid-muridnya. Dengan demikian, dia harus dapat mengorganisir dan mengkomunikasikan penemuan tersebut melalui metode pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi para mahasiswanya.
Ibadah, khususnya ibadah mahdah, merupakan salah satu konsep terpenting yang diajarkan kepada siswa. Menurut Muhammadiyah, ibadah adalah rukun agama dan aspek terpenting dalam ajaran Islam. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran di PTM, pembelajaran tidak hanya terbatas pada kegiatan perkuliahan di kelas saja; melainkan juga memerlukan kegiatan pengembangan sebagai unsur penting dan penunjang kegiatan perkuliahan. Peserta didik harus dididik dan dilatih untuk beriman, beribadah, dan berperilaku sesuai dengan prinsip Islam melalui pembelajaran langsung dalam kehidupan sehari-hari.
A. P roses Pembelajaran AIK
1. Pemateri adalah team teaching dosen AIK UMY atau ustadz/ulama yang dipandang kompeten di bidangnya.
2. Pemateri dibentuk dalam kelompok-kelompok materi, dengan adanya pertemuan bersama pada kelompok materi untuk menyepakati cakupan, uraian dan slide materi yang akan diberikan.
3. Pemateri telah mendapatkan sosialisasi materi yang disampaikan dan pelatihan metode pembelajaran efektif.
4. Pemateri telah melakukan evaluasi terhadap kritik dan saran yang dari peserta terkait metode dan materi yang telah disampaikan.
5. Adapun nama-nama pemateri adalah sebagai berikut:
No | Dosen Pemateri | Materi |
1 | Fahmi Firmansyah, S.Th.I, M.A | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
2 | Kholifatul Fauziah, MA. | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
3 | Asep Setiawan, M.Ud. | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
4 | Nur Hidayani, SH.,MH. | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
5 | Mohamad Muhajir, Lc.,MA | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
6 | Royan Utsani, Lc., MA. | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
7 | Misma Kasim, MA. | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
8 | Erni Zuhriyati, MA | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
9 | Homaidi Hamid, MA | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
10 | Miftahulhaq, MSI | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
11 | Budi Jaya Putra, STh.I | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
12 | Sholehuddin, S.Pd.I | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
13 | Rijal Ramdani, S.IP.,MPA | Falsafah dan Prinsip Ibadah |
14 | Siti Kholifah, S.Pd.I | Thaharah |
15 | Dewi Masyitoh, S.Ag. | Thaharah |
16 | Evi Sovia Inayati, Lc.MA. | Thaharah |
17 | Nurunnisa Baihaqi, S.Th.I | Thaharah |
18 | Mohammad Sanusi, SHI. | Thaharah |
19 | Rohmansyah, MA. | Thaharah |
20 | Helmi Kurniawan, MSI. | Thaharah |
21 | Ahmad Khotami, S.Pd.I | Thaharah |
22 | Endi Prasetyo, S.Th.I | Thaharah |
23 | Chusnul Azhar, M.Pd.I | Thaharah |
24 | Talqis Nurdianto, Lc.,MA. | Thaharah |
25 | Rahmadi Wibowo | Thaharah |
26 | Miftah Khilmi H.,MA. | Shalat Wajib dan Shalat Jenazah |
27 | Agus Saiful Bahri, S.Ag,M.Ag. | Shalat Wajib dan Shalat Jenazah |
28 | Drs. Ahmad Muhadjir,Lc.MA. | Shalat Wajib dan Shalat Jenazah |
29 | M. Ikhwan Ahada, S.Ag.MA. | Shalat Wajib dan Shalat Jenazah |
30 | Ruslan Fariadi, MA. | Shalat Wajib dan Shalat Jenazah |
31 | Lailatis Syarifah, Lc.,MA. | Shalat Wajib dan Shalat Jenazah |
32 | Mukhlis Rahmanto,Lc.MA | Shalat Wajib dan Shalat Jenazah |
33 | Aly Aulia, Lc.M.Hum. | Shalat Wajib dan Shalat Jenazah |
34 | Dra. Siti Aisyah, M.Ag. | Shalat Wajib dan Shalat Jenazah |
35 | Ghoffar Ismail, S.Ag.,MA. | Shalat Wajib dan Shalat Jenazah |
36 | Syakir Jamaluddin, S.Ag.,MA. | Shalat Wajib dan Shalat Jenazah |
37 | Dr. M. Khaeruddin Hamsin, MA. | Shalat Wajib dan Shalat Jenazah |
Penjadwalan dalam bentuk terpadu dibuat agar memudahkan pengaturan jadwal dari pihak pemateri. Hal tersebut baru terlaksana setelah adanya rapat panitia berdasarkan usulan para pemateri.
a. Materi Inti
1.Ibadah Menurut Muhammadiyah
a. Makna dan Falsafah Ibadah.
b. Prinsip Pelaksanaan Ibadah.
c. Hukum Pelaksanaan Ibadah.
2. Fiqih Thaharah Menurut Muhammadiyah
a. Pengertian Thaharah (Najis dan Hadas).
b. Tuntunan MelakukanThaharah (Wudlu, Mandi dan Tayamum).
3. Fiqh Sholat Menurut Muhammadiyah
a. Tuntunan Pelaksanaan Salat Wajib.
b. Salat Janazah.
b. Materi Pendalaman dan Praktik
1. Relasi Ibadah dan Kehidupan.
2. Hafalan dan Arti Do’a Sholat.
3. Praktek Shalat, Shalat Jamak dan Shalat Jenazah.
4. Pembelajaran al-Qur’an (Iqra’, Tahsin/Tahfidz)
5. Praktik Pembiasaan hidup Islami dalam beribadah, tidur, makan, bergaul, berbusana dan bermuamalah lainnya.
c. Kompetensi dan Materi
No | Kompetensi | Materi Inti dan Pendukung |
1 | Menunjukkan nalar beribadah berdasar pemahaman Muhammadiyah. | Ibadah Menurut Muhammadiyah Makna dan Falsafah Ibadah Prinsip Pelaksanaan IbadahHukum Pelaksanaan IbadahRelasi Ibadah dan Kehidupan |
2 | Memiliki ketrampilan ibadah berdasar pemahaman Muhammadiyah. | Fiqih Thaharah Menurut MuhammadiyahPengertian Thaharah (Najis dan Hadas) Tuntunan MelakukanThaharah (Wudlu, Mandi dan Tayamum)Fiqh Sholat Menurut Muhammadiyah Tuntunan Pelaksanaan Salat Wajib Salat Janazah Hafalan dan Arti Do’a SholatPraktek Shalat, Shalat Jamak dan Shalat Jenazah |
3 | Menginternalisasikan nilai-nilai ibadah dan mempraktekkan akhlak islami dalam kehidupan sehari-hari. | Praktek Shalat, Shalat Jamak dan Shalat Jenazah Pembelajaran al-Qur’an (Iqra’, Tahsin/Tahfidz) Praktik Pembiasaan hidup Islami dalam beribadah, tidur, makan, bergaul, berbusana dan bermuamalah lainnya |
d . Fasilitator
1. Fasilitator adalah orang yang melakukan fasilitasi dalam sebuah pembelajaran mulai dari awal hingga akhir program, yang terdiri dari master of training (1 orang perkelas) dan fasilitator program, sekurang-kurangnya 1: 10 orang.
2. Satu angkatan terdiri dari kurang lebih 160 mahasiswa yang dijadikan 4 kelas, mereka dibimbing 1 MOT dan 15 fasilitator program.
3. Fasilitator adalah mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah yang selanjutnya di singkat PUTM baik putra maupun putri
4. Seluruh fasilitator telah mengikuti Training of Trainer.
B. Hasil Pelaksanaan Kiai
Kuliah Intensif Al-Islam (KIAI) pada periode akademik 2018/2019 terdiri dari 32 gelombang dan secara keseluruhan program berjalan dengan lancar. Proses pelaksanaan KIAI dilakukan selama 5 (lima) hari 4 (empat) malam, yaitu mahasiswa masuk hari Senin Sore dan keluar pada hari Jum’at Pagi. Proses pembinaan KIAI dilakukan mulai pukul 17.30 – 06.30 WIB.. Adapun gambaran hasil pelaksanaan KIAI adalah sebagai berikut:
REKAP NILAI KIAI FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA | ||||||
PER TANGGAL 7 FEBRUARI 2019 | ||||||
No | NIM | Nama | Prodi | Nilai Akhir | Nilai Huruf | |
1 | 20180820010 | Indra Adisaputra | Pend. Bahasa Arab | 94 | A | |
2 | 20180820021 | Moh Fikri Akbar Arasy | Pend. Bahasa Arab | 0 | D | |
3 | 20180820029 | Urfa Zuyina Alfarisi | Pend. Bahasa Arab | 95 | A | |
4 | 20180820030 | Muhammad Maulud Ikhsan Nabawi | Pend. Bahasa Arab | 94 | A | |
5 | 20180820031 | Rizal Yusuf Hanifa | Pend. Bahasa Arab | 88 | A | |
6 | 20180820034 | Wahyu Rodiansyah | Pend. Bahasa Arab | 97 | A | |
7 | 20180820035 | Muhammad Raushan Fekar Sujana | Pend. Bahasa Arab | 95 | A | |
8 | 20180820036 | Adi Jetendra | Pend. Bahasa Arab | 0 | D | |
9 | 20180820041 | Pangestu Sri Adidarma | Pend. Bahasa Arab | 96 | A | |
10 | 20180820045 | Afif Rifki Ananta | Pend. Bahasa Arab | 85 | A | |
11 | 20180820051 | Ilham Kurnia Syandy | Pend. Bahasa Arab | 0 | D | |
12 | 20180820052 | Ahmad Reza Alqodri | Pend. Bahasa Arab | 93 | A | |
13 | 20180820054 | Muhammad Zaki ifanudin | Pend. Bahasa Arab | 96 | A | |
14 | 20180820055 | Ahmad Dani | Pend. Bahasa Arab | 93 | A | |
15 | 20180820056 | Muhammad Taufiq Hidayat | Pend. Bahasa Arab | 96 | A | |
16 | 20180820057 | Danang Adi Pradana | Pend. Bahasa Arab | 99 | A | |
17 | 20180820070 | Ziaulhaq Alaudin | Pend. Bahasa Arab | 0 | D | |
18 | 20180820071 | Abshorah | Pend. Bahasa Arab | 86 | A | |
19 | 20180820001 | Elya Mawarni | Pend. Bahasa Arab | 89 | A | |
20 | 20180820004 | Firdausi Zahra Yaninda Putri E | Pend. Bahasa Arab | 96 | A | |
21 | 20180820005 | Khitoh Fatonah | Pend. Bahasa Arab | 89 | A | |
22 | 20180820008 | Khairunnisa | Pend. Bahasa Arab | 85 | A | |
23 | 20180820009 | Hadha Mulgazia | Pend. Bahasa Arab | 0 | D | |
24 | 20180820011 | Gia Mupi Mu'ainun | Pend. Bahasa Arab | 0 | D | |
25 | 20180820012 | Paramudita Arbi Nugroho | Pend. Bahasa Arab | 86 | A | |
26 | 20180820013 | Rihhadatul 'Aisy | Pend. Bahasa Arab | 0 | D | |
27 | 20180820014 | Syifa Miftahul Jannah | Pend. Bahasa Arab | 94 | A | |
28 | 20180820016 | Irawati Khoviva Duru | Pend. Bahasa Arab | 85 | A | |
29 | 20180820017 | Zyubhaida | Pend. Bahasa Arab | 89 | A | |
30 | 20180820020 | Sari Arya Ningrum | Pend. Bahasa Arab | 80 | A | |
31 | 20180820022 | Duratul Jinan | Pend. Bahasa Arab | 85 | A | |
32 | 20180820023 | Saib Amel | Pend. Bahasa Arab | 0 | D | |
33 | 20180820024 | Rizqi Faridah Majid | Pend. Bahasa Arab | 0 | D | |
34 | 20180820025 | Rahmawati Indriyani | Pend. Bahasa Arab | 88 | A | |
35 | 20180820026 | Annida Nur Hidayah | Pend. Bahasa Arab | 87 | A | |
36 | 20180820027 | Farah Tazkia | Pend. Bahasa Arab | 92 | A | |
37 | 20180820028 | Linda Wati | Pend. Bahasa Arab | 84 | A | |
38 | 20180820032 | Ezy Luzyani | Pend. Bahasa Arab | 92 | A | |
39 | 20180820037 | Reka Purnama Sari | Pend. Bahasa Arab | 0 | D | |
40 | 20180820039 | Nur Fitria Hidayati | Pend. Bahasa Arab | 86 | A | |
41 | 20180820040 | Iffada Putri Auliya | Pend. Bahasa Arab | 85 | A | |
42 | 20180820042 | Faradita Putri | Pend. Bahasa Arab | 90 | A | |
43 | 20180820043 | Avia Syauqi Rachmah Nabila | Pend. Bahasa Arab | 96 | A | |
44 | 20180820044 | Rizka Dwi Pertiwi | Pend. Bahasa Arab | 93 | A | |
45 | 20180820046 | Anung Setio Wati | Pend. Bahasa Arab | 94 | A | |
46 | 20180820047 | Maharani Sekar Arum | Pend. Bahasa Arab | 0 | D | |
47 | 20180820048 | Dianah Putri Nur Tadah | Pend. Bahasa Arab | 0 | D | |
48 | 20180820050 | Rima Rahmatul Ummah | Pend. Bahasa Arab | 96 | A | |
49 | 20180820053 | Alifia Ulya'hati Aqilaningrum | Pend. Bahasa Arab | 86 | A | |
50 | 20180820058 | Gia Mupi Mu'ainun | Pend. Bahasa Arab | 95 | A | |
51 | 20180820059 | Novia Herlina | Pend. Bahasa Arab | 99 | A | |
52 | 20180820060 | Anindia | Pend. Bahasa Arab | 91 | A | |
53 | 20180820061 | Nina Apni | Pend. Bahasa Arab | 87 | A | |
54 | 20180820063 | Resgi Widati Tria Lis Utami | Pend. Bahasa Arab | 95 | A | |
55 | 20180820072 | Anisa Nur Kholifah | Pend. Bahasa Arab | 93 | A | |
56 | 20180820073 | Kiki Kustina | Pend. Bahasa Arab | 99 | A | |
57 | 20180830002 | Siti Fajar Ilhamia | Pend. Bahasa Jepang | 91 | A | |
58 | 20180830003 | Rahayu Dwi Andriani | Pend. Bahasa Jepang | 80 | A | |
59 | 20180830006 | Meriana Eka Saputri | Pend. Bahasa Jepang | 81 | A | |
60 | 20180830008 | Khoiruna Arifah | Pend. Bahasa Jepang | 0 | D | |
61 | 20180830014 | Nada Afifah Fauzia Restyan | Pend. Bahasa Jepang | 80 | A | |
62 | 20180830015 | Nurlita Agustiani | Pend. Bahasa Jepang | 80 | A | |
63 | 20180830019 | Annisa Fitri Utami | Pend. Bahasa Jepang | 88 | A | |
64 | 20180830020 | Syifa Pratama Putri | Pend. Bahasa Jepang | 78 | B | |
65 | 20180830021 | Annisa Naura Assyafa | Pend. Bahasa Jepang | 80 | A | |
66 | 20180830023 | Tiara Kurnia Fajriati | Pend. Bahasa Jepang | 79 | B | |
67 | 20180830024 | Cariah | Pend. Bahasa Jepang | 78 | B | |
68 | 20180830031 | Dinda Novia Tresnaningsih | Pend. Bahasa Jepang | 77 | B | |
69 | 20180830032 | Hachani Maria Hafidza | Pend. Bahasa Jepang | 74 | B | |
70 | 20180830033 | Fadia Febriyani | Pend. Bahasa Jepang | 0 | D | |
71 | 20180830034 | Nugrahaini | Pend. Bahasa Jepang | 89 | A | |
72 | 20180830036 | Virni Uswatunnisa | Pend. Bahasa Jepang | 81 | A | |
73 | 20180830037 | Retno Damayanti Febi Utami | Pend. Bahasa Jepang | 81 | A | |
74 | 20180830038 | Ririn Aprilia Haryu Apsari | Pend. Bahasa Jepang | 85 | A | |
75 | 20180830039 | Septi Dewi Hendrajati Kusuma Wardani | Pend. Bahasa Jepang | 86 | A | |
76 | 20180830042 | Mitha Restu Marieddyanti | Pend. Bahasa Jepang | 85 | A | |
77 | 20180830048 | Aisyiyah Jolanda Hermawan | Pend. Bahasa Jepang | 87 | A | |
78 | 20180830051 | Rr. Layung Permata Sari | Pend. Bahasa Jepang | 84 | A | |
79 | 20180830052 | Asri Widiyastuti | Pend. Bahasa Jepang | 85 | A | |
80 | 20180830054 | Diana Novita Rizki | Pend. Bahasa Jepang | 80 | A | |
81 | 20180830057 | Anisa Suratni Indriyati | Pend. Bahasa Jepang | 89 | A | |
82 | 20180830060 | Dea Septiani | Pend. Bahasa Jepang | 83 | A | |
83 | 20180810006 | Raditya Bagus Herlangga | Pend. Bahasa Inggris | 95 | A | |
84 | 20180810007 | Muhammad Yanuar Fitrawan | Pend. Bahasa Inggris | 93 | A | |
85 | 20180810015 | Rafi Risyadan | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
86 | 20180810019 | Rizka Rarasati Widodo | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
87 | 20180810027 | Muhammad Rizal Fadhillah | Pend. Bahasa Inggris | 96 | A | |
88 | 20180810031 | Rizky Dharmawan | Pend. Bahasa Inggris | 97 | A | |
89 | 20180810035 | Reisnanda Ghozy Adhajaya | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
90 | 20180810041 | Irvan Ardhy Nugroho | Pend. Bahasa Inggris | 97 | A | |
91 | 20180810047 | Riswanda Rochmawan | Pend. Bahasa Inggris | 66 | B | |
92 | 20180810048 | Noval Aulia Rakhman | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
93 | 20180810057 | Muhammad Fikri Fajar Purnomo | Pend. Bahasa Inggris | 69 | B | |
94 | 20180810064 | Aniqo Utama Sam | Pend. Bahasa Inggris | 67 | B | |
95 | 20180810069 | Bayu Indra Kusuma | Pend. Bahasa Inggris | 64 | B | |
96 | 20180810074 | Raja Akbar Salem | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
97 | 20180810084 | Nur Anfansa Yudistira | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
98 | 20180810087 | Ghani Rifqi Adli | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
99 | 20180810092 | Busro Choirul Amin | Pend. Bahasa Inggris | 86 | A | |
100 | 20180810094 | Dani Setiadi Saputra | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
101 | 20180810096 | Qaed El Hazmi Aufar | Pend. Bahasa Inggris | 79 | A | |
102 | 20180810099 | Muhammad Daffa Haykal Azizi | Pend. Bahasa Inggris | 83 | A | |
103 | 20180810110 | Alfarhan Nadyasta Mahendra | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
104 | 20180810116 | Ilham Ichshani | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
105 | 20180810120 | Firdaus Firmansyah | Pend. Bahasa Inggris | 77 | B | |
106 | 20180810122 | Setya Novanta Wicaksana | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
107 | 20180810125 | Laksamana Garibaldi Akbar | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
108 | 20180810129 | Rendi Setiadi | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
109 | 20180810132 | Muhammad Juhandoyo | Pend. Bahasa Inggris | 75 | B | |
110 | 20180810139 | Ricky Chandra Moerenfi | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
111 | 20180810143 | Alifial Anshar | Pend. Bahasa Inggris | 79 | A | |
112 | 20180810148 | Muhammad Mu'taz Syafiq | Pend. Bahasa Inggris | 97 | A | |
113 | 20180810150 | Muhammad Fadhil Al Fath | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
114 | 20180810154 | Abrorudin Nur Nandar | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
115 | 20180810160 | Harits Muzhaffar | Pend. Bahasa Inggris | 75 | B | |
116 | 20180810165 | Afwan Ghustama Achyari | Pend. Bahasa Inggris | 79 | A | |
117 | 20180810166 | Alvin Rafif Ghiffari | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
118 | 20180810170 | Ilham Bagus Saputra | Pend. Bahasa Inggris | 76 | B | |
119 | 20180810179 | Huzein Taruna Yudha | Pend. Bahasa Inggris | 92 | A | |
120 | 20180810189 | Arman Galan Mahendra | Pend. Bahasa Inggris | 69 | B | |
121 | 20180810194 | Fikkrie Rakh Sanjani | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
122 | 20180810201 | Aditya Surya Wira Pambudi | Pend. Bahasa Inggris | 80 | A | |
123 | 20180810202 | Muh Pramudya | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
124 | 20180810220 | Ghiffari Zaka Waly | Pend. Bahasa Inggris | 89 | A | |
125 | 20180810225 | Muhammad Bill Fadli | Pend. Bahasa Inggris | 86 | A | |
126 | 20180810230 | Dian Suryo Baskoro | Pend. Bahasa Inggris | 95 | A | |
127 | 20180810235 | Mohammad Rian Alvin | Pend. Bahasa Inggris | 74 | B | |
128 | 20180810239 | Kholis Adhitama | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
129 | 20180810240 | Paundra Rilo Yudhistira | Pend. Bahasa Inggris | 81 | A | |
130 | 20180810241 | Adam Pangestu | Pend. Bahasa Inggris | 74 | B | |
131 | 20180810242 | Ikbal Syafutra | Pend. Bahasa Inggris | 83 | A | |
132 | 20180810243 | Sabrul Jamil | Pend. Bahasa Inggris | 69 | B | |
133 | 20180810244 | Muhammad Humam Mahbubi | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
134 | 20180810247 | Adenio Rahadian Cholifatullah | Pend. Bahasa Inggris | 79 | A | |
135 | 20180810250 | Bagas Kurniawan | Pend. Bahasa Inggris | 77 | B | |
136 | 20180810252 | Yoba Revkyandi | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
137 | 20180810255 | Sidqi Muhammad Hadiri | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
138 | 20180810257 | Maskur Bafadal | Pend. Bahasa Inggris | 89 | A | |
139 | 20180810260 | Guellarmo David Waskito | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
140 | 20180810262 | Abiemanyu Al Quraisy | Pend. Bahasa Inggris | 89 | A | |
141 | 20180810263 | Ervin Setyo Ferianto | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
142 | 20180810127 | Rahmatullah Firmansyah | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
143 | 20180810001 | Firda Hanifah | Pend. Bahasa Inggris | 96 | A | |
144 | 20180810002 | Rofiqah Husna | Pend. Bahasa Inggris | 94 | A | |
145 | 20180810003 | Nahdiati Ulfia | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
146 | 20180810004 | Rahma Widya Rahayu | Pend. Bahasa Inggris | 79 | B | |
147 | 20180810005 | Fadila Nurun Nafi'ah | Pend. Bahasa Inggris | 75 | B | |
148 | 20180810008 | Rizka Nurul Fatihah | Pend. Bahasa Inggris | 78 | B | |
149 | 20180810009 | Rahma Amini Isnaini | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
150 | 20180810010 | Nur Aini Nawang Wulan | Pend. Bahasa Inggris | 77 | B | |
151 | 20180810012 | Aufa Nafiatun Nabila | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
152 | 20180810014 | Avika Dwi Agustin | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
153 | 20180810016 | Rara Dila Salsabila | Pend. Bahasa Inggris | 76 | B | |
154 | 20180810017 | Hanun Atika Sari | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
155 | 20180810018 | Raissa Anindya Putri | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
156 | 20180810020 | Dewi Amalia Kurniawati | Pend. Bahasa Inggris | 81 | A | |
157 | 20180810021 | Diah Savitri | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
158 | 20180810022 | Dhea Amanaty | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
159 | 20180810023 | Annisa Puspitasari | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
160 | 20180810024 | Tiara Ceceilia Noor Maulidda | Pend. Bahasa Inggris | 79 | B | |
161 | 20180810025 | Aisya Kenia Rahman | Pend. Bahasa Inggris | 89 | A | |
162 | 20180810026 | Viorensy Trisna Sari | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
163 | 20180810028 | Talitha Sabiqah Salsabila | Pend. Bahasa Inggris | 93 | A | |
164 | 20180810029 | Siti Fitriani | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
165 | 20180810030 | Adelia Dwi Kurnia Shinta | Pend. Bahasa Inggris | 82 | A | |
166 | 20180810032 | Febriana Dwi Nur Asih | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
167 | 20180810033 | Savira Risti Prananingrum | Pend. Bahasa Inggris | 87 | A | |
168 | 20180810034 | Hiqni Nuranisa | Pend. Bahasa Inggris | 80 | A | |
169 | 20180810036 | Rafika Nedya Swastika | Pend. Bahasa Inggris | 82 | A | |
170 | 20180810037 | Asfinatu Nurjanah | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
171 | 20180810038 | Wulan Rachmawati | Pend. Bahasa Inggris | 92 | A | |
172 | 20180810039 | Nawwaar Nabilah | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
173 | 20180810040 | Tyas Fitria Savira | Pend. Bahasa Inggris | 84 | A | |
174 | 20180810042 | Hanifatul Arifin | Pend. Bahasa Inggris | 77 | B | |
175 | 20180810043 | Sri Zhillan Sabila | Pend. Bahasa Inggris | 89 | A | |
176 | 20180810044 | Bunga Rachmi Rosyfa | Pend. Bahasa Inggris | 83 | A | |
177 | 20180810046 | Nurul Santika Kirsan | Pend. Bahasa Inggris | 75 | B | |
178 | 20180810049 | Amalia Nur Shafira | Pend. Bahasa Inggris | 83 | A | |
179 | 20180810050 | Detania Talia Rastri | Pend. Bahasa Inggris | 82 | A | |
180 | 20180810051 | Anisya Rahmawati | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
181 | 20180810052 | Viona Rahmi | Pend. Bahasa Inggris | 80 | A | |
182 | 20180810053 | Denta Noer Ardyan | Pend. Bahasa Inggris | 77 | B | |
183 | 20180810054 | Selma Damayanti | Pend. Bahasa Inggris | 83 | A | |
184 | 20180810055 | Syafira Ladika Devi | Pend. Bahasa Inggris | 81 | A | |
185 | 20180810056 | Annisa | Pend. Bahasa Inggris | 77 | B | |
186 | 20180810058 | Bintan Nahya | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
187 | 20180810059 | Erdita Dwi Pramesti | Pend. Bahasa Inggris | 87 | A | |
188 | 20180810060 | Intan Rahmi Arey | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
189 | 20180810061 | Beby Sinta Talaohu | Pend. Bahasa Inggris | 87 | A | |
190 | 20180810063 | Feni Imroah Nur Fitriana | Pend. Bahasa Inggris | 79 | B | |
191 | 20180810065 | Listya Ayu Sekar Wulandari | Pend. Bahasa Inggris | 83 | A | |
192 | 20180810067 | Febriana Sasmita Utami | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
193 | 20180810068 | Nabila Alya Rohim | Pend. Bahasa Inggris | 81 | A | |
194 | 20180810070 | Ida Tirana | Pend. Bahasa Inggris | 83 | A | |
195 | 20180810071 | Vierda Azzahrah | Pend. Bahasa Inggris | 83 | A | |
196 | 20180810072 | Nurul Salsabila | Pend. Bahasa Inggris | 81 | A | |
197 | 20180810073 | Nurul Sulistiorini | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
198 | 20180810075 | Alifah Gita Nirmala | Pend. Bahasa Inggris | 82 | A | |
199 | 20180810076 | Cindy Septania Dewi | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
200 | 20180810077 | Laila Nirmala | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
201 | 20180810079 | Handiani Oktavia Wijaya | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
202 | 20180810082 | Safa Auliady Tasya Camila Dewi | Pend. Bahasa Inggris | 80 | A | |
203 | 20180810083 | Trisya Ainunnisa | Pend. Bahasa Inggris | 81 | A | |
204 | 20180810085 | Menik Tri Sularsih | Pend. Bahasa Inggris | 78 | B | |
205 | 20180810086 | Ade Irma Suryani | Pend. Bahasa Inggris | 80 | A | |
206 | 20180810088 | Sannia Mafita | Pend. Bahasa Inggris | 84 | A | |
207 | 20180810089 | Aulia Dewi Shafa Syafira | Pend. Bahasa Inggris | 87 | A | |
208 | 20180810090 | Endah Noor Amalia Khusna | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
209 | 20180810091 | Berlia Yolana Arsyah Putri | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
210 | 20180810093 | Afifa Stania | Pend. Bahasa Inggris | 80 | A | |
211 | 20180810095 | Nurhalimah | Pend. Bahasa Inggris | 82 | A | |
212 | 20180810097 | Sa'diah | Pend. Bahasa Inggris | 87 | A | |
213 | 20180810098 | Sofi Nadia | Pend. Bahasa Inggris | 83 | A | |
214 | 20180810101 | Ulva Fantiana | Pend. Bahasa Inggris | 86 | A | |
215 | 20180810102 | Fitri Handayani | Pend. Bahasa Inggris | 89 | A | |
216 | 20180810103 | Annisah Isti Nur Rohmah | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
217 | 20180810104 | Natasya Juana Sari | Pend. Bahasa Inggris | 86 | A | |
218 | 20180810105 | Puji Rahayu | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
219 | 20180810106 | Adela Muzdalifah | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
220 | 20180810107 | Liza Anggrini | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
221 | 20180810108 | Ainun Widyaningsih | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
222 | 20180810109 | Silvia Izzatunnisa | Pend. Bahasa Inggris | 82 | A | |
223 | 20180810111 | Ainnun Diaz Utami | Pend. Bahasa Inggris | 89 | A | |
224 | 20180810112 | Ema Rahmadani | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
225 | 20180810113 | Nuzullaini Mulyana | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
226 | 20180810114 | Ni'matul Salsabila Susilo | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
227 | 20180810115 | Lutvi Deva Darmalasari | Pend. Bahasa Inggris | 89 | A | |
228 | 20180810117 | Arrum Tyas Viorent Jauza Titama | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
229 | 20180810118 | Anggun Meilia Irianti | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
230 | 20180810119 | Agnaya Rizky Adinda Putri | Pend. Bahasa Inggris | 86 | A | |
231 | 20180810121 | Winda Kusumawati | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
232 | 20180810123 | Faradila Awalia Fasa | Pend. Bahasa Inggris | 89 | A | |
233 | 20180810124 | Raisya Syaakilah Salsabiela | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
234 | 20180810126 | Fadhilah Nur Islami Melinia Putri | Pend. Bahasa Inggris | 82 | A | |
235 | 20180810127 | Rahmatullah Firmansyah | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
236 | 20180810128 | Elka Tsara | Pend. Bahasa Inggris | 89 | A | |
237 | 20180810130 | Giya Rosdiana Dewi | Pend. Bahasa Inggris | 87 | A | |
238 | 20180810131 | Aulia Carrolline | Pend. Bahasa Inggris | 84 | A | |
239 | 20180810134 | Elserainjel Rolialvioka | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
240 | 20180810135 | Bima Pakusadewa | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
241 | 20180810136 | Rizka Aulia Faridatul Ulfah | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
242 | 20180810138 | Annisa Rizki Shafira | Pend. Bahasa Inggris | 87 | A | |
243 | 20180810140 | Trias Adelia Putri | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
244 | 20180810141 | Tsania Primasty Cahya | Pend. Bahasa Inggris | 84 | A | |
245 | 20180810142 | Tasya Salsabila | Pend. Bahasa Inggris | 87 | A | |
246 | 20180810144 | Sekar Maulida | Pend. Bahasa Inggris | 87 | A | |
247 | 20180810145 | Atika Nur Mazaya | Pend. Bahasa Inggris | 80 | A | |
248 | 20180810146 | Alyda Rizka Islamiyati | Pend. Bahasa Inggris | 92 | A | |
249 | 20180810147 | Femalinda Anindita Rachmi | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
250 | 20180810149 | Indah Prima Permata | Pend. Bahasa Inggris | 82 | A | |
251 | 20180810151 | Melliana Fitria Eka Dewi | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
252 | 20180810015 | Anisa Wahyu Dwi Putri | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
253 | 20180810209 | Yan Nisa Intan Sistyawan | Pend. Bahasa Inggris | 86 | A | |
254 | 20180810204 | Miftah Lailiyah Mufidah | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
255 | 20180810196 | Sa'idatuz Zakiyah | Pend. Bahasa Inggris | 87 | A | |
256 | 20180810205 | Enji Megapaswati | Pend. Bahasa Inggris | 77 | B | |
257 | 20180810198 | Vatika Nur Rahmawati | Pend. Bahasa Inggris | 83 | A | |
258 | 20180810256 | Violita Febyana | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
259 | 20180810238 | Alifiya Rahmawati | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
260 | 20180810152 | Melani Alfiani Kurnia Azizah | Pend. Bahasa Inggris | 79 | B | |
261 | 20180810156 | Galuh Nevira Putri | Pend. Bahasa Inggris | 83 | A | |
262 | 20180810157 | Anisya Noer Almaida | Pend. Bahasa Inggris | 81 | A | |
263 | 20180810159 | Amaliah Salsabillah | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
264 | 20180810161 | Hartin Rahmadyani | Pend. Bahasa Inggris | 79 | B | |
265 | 20180810162 | Rosmareta Suciati | Pend. Bahasa Inggris | 84 | A | |
266 | 20180810163 | Farah Saufika Qotrunada | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
267 | 20180810164 | Thessa Pebriza Fitri | Pend. Bahasa Inggris | 80 | A | |
268 | 20180810167 | Vika Nur Vadilah | Pend. Bahasa Inggris | 80 | A | |
269 | 20180810169 | Salma Aisya | Pend. Bahasa Inggris | 82 | A | |
270 | 20180810172 | Qorry Aina Rahmawati | Pend. Bahasa Inggris | 86 | A | |
271 | 20180810173 | Meika Wahyu Kurnia | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
272 | 20180810175 | Lara Divia Dapaci | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
273 | 20180810176 | Hindun Azizah | Pend. Bahasa Inggris | 79 | B | |
274 | 20180810177 | Nakha Khairunisya | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
275 | 20180810178 | Setiani Firdaus | Pend. Bahasa Inggris | 81 | A | |
276 | 20180810180 | Wardah Haniyah. S | Pend. Bahasa Inggris | 78 | B | |
277 | 20180810181 | Archylia Antoko Laras | Pend. Bahasa Inggris | 76 | B | |
278 | 20180810182 | Luthfiya 'Ufairo | Pend. Bahasa Inggris | 76 | B | |
279 | 20180810183 | Hersi Mahlia Adiyanti | Pend. Bahasa Inggris | 76 | B | |
280 | 20180810184 | Nuraisyah | Pend. Bahasa Inggris | 84 | A | |
281 | 20180810186 | Herlinda Purwaningsih | Pend. Bahasa Inggris | 89 | A | |
282 | 20180810188 | Isti Hervina Yuniar | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
283 | 20180810190 | Agnes Wahyu Tri Prasdyla | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
284 | 20180810191 | Melnanda Fajar Dwi Anaka | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
285 | 20180810195 | Galuh Susanti | Pend. Bahasa Inggris | 92 | A | |
286 | 20180810197 | Dea Azzahra | Pend. Bahasa Inggris | 89 | A | |
287 | 20180810200 | Vina Dayanti | Pend. Bahasa Inggris | 86 | A | |
288 | 20180810206 | Olivia Tamara Khairunnisa | Pend. Bahasa Inggris | 86 | A | |
289 | 20180810208 | Ti' Laili Salsabila | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
290 | 20180810210 | Andini Cahya Lentari | Pend. Bahasa Inggris | 80 | A | |
291 | 20180810211 | Amartya Nadea Auranisa | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
292 | 20180810212 | Nafisah Nur Aini | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
293 | 20180810213 | Rahma Amini Isnaini | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
294 | 20180810214 | Shafira Anggun Alifian | Pend. Bahasa Inggris | 86 | A | |
295 | 20180810218 | Nisrina Nurrohmah | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
296 | 20180810219 | Nur Fatimah | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
297 | 20180810222 | Bayu Silvi Novita Sadewo | Pend. Bahasa Inggris | 87 | A | |
298 | 20180810223 | Audah Nur Cahyani | Pend. Bahasa Inggris | 0 | D | |
299 | 20180810224 | Nanda Astrid Alfine | Pend. Bahasa Inggris | 82 | A | |
300 | 20180810226 | Luthfia Nada Fauziah | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
301 | 20180810228 | Rafieca Noor Utami | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
302 | 20180810231 | Fina Isnaeni | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
303 | 20180810232 | Nafi Ambarwati | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
304 | 20180810233 | Baenadzir Sekar Dadu | Pend. Bahasa Inggris | 91 | A | |
305 | 20180810234 | Indah Izzabel Aulia Balqis | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
306 | 20180810236 | Zulfatun Ni'mah | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
307 | 20180810237 | Nur Candra Oktarian | Pend. Bahasa Inggris | 88 | A | |
308 | 20180810245 | Kirana Puspita Zahra | Pend. Bahasa Inggris | 79 | B | |
309 | 20180810246 | Mailani Pratiwi | Pend. Bahasa Inggris | 84 | A | |
310 | 20180810248 | Novita Putri Hapsari | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
311 | 20180810249 | I'zaaz Khoirunnissaa | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
312 | 20180810251 | Sekar Ayuningtyas | Pend. Bahasa Inggris | 87 | A | |
313 | 20180810253 | Andi Tasha Maghfirah | Pend. Bahasa Inggris | 79 | B | |
314 | 20180810254 | Iin Nur Rahmawati | Pend. Bahasa Inggris | 90 | A | |
315 | 20180810261 | Wanda Irmayanti | Pend. Bahasa Inggris | 85 | A | |
Nilai Rata-Rata Mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa | 72.495 | B |
Berdasarkan data nilai yang penulis dapatkan dari panitia pelaksana program KIAI UMY tahun angkatan 2018/2019, menunjukan bahwa secara umum keberhasilan program KIAI relatif menunjukan angka baik dengan perolehan skor rata-rata dari nilai mahasiswa sebesar 72,49. Hal ini menunjukan bahwa pelaksanaan program KIAI bagi mahasiswa Fakultas pendidikan Bahasa cukup baik. Ada banyak faktor yang menyebabkan perolehan nilai rata-rata KIAI mahasiswa FPB tidak mencapai angka 80 antara lain:
1. Jumlah partisipasi mahasiswa yang belum mencapai angka 100%. Dari data yang diterima dari panitia KIAI menunjukan bahwa tingkat partisipasi mahasiswa FPB yang mengikuti KIAI hanya mencapai 93%. Kemudian dari angka tersebut yang aktif mengikuti seluruh kegiatan dengan baik berada diangka 87%, sehingga ada kurang lebih 13% variable yang menyebabkan nilai Rata-rata mahasiswa FPB tidak mencapai angka 80.
2. Perolehan nilai per-mahasiswa tidak banyak yang menyentuh angka 90, hampir rata-rata penilaian berkisar pada rentang nilai 80-85 dan ada pula mahasiswa yang bernilai 70-80. Hal tersebut menjadikan Nilai- Rata-Rata keseluruhan Mahsiswa FPB hanya berkisar pada angka 72,49.
3. Apabila kita merujuk pada nilai rata-rata berdasarkan program studi yang ada di fakultas Pendidikan Bahasa, maka secara hitungan rata-rata program studi yang memiliki nilai rata-rata tertinggi adalah Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang diikuti Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dengan nilai masing-masing secara berurutan 76,2/72,3/71,7. Angka-angka tersebut tidaklah merepresentasikan secara utuh kemampuan individu mahasiswa di FPB memiliki ranking sebagaimana data diatas. Beberapa faktor dominan yang mempengaruhi angka tersebut adalah partisipasi mahasiswa masing-masing prodi yang menjadi variable pembagi sangat berpengaruh terhadap nilai rata-rata per prodi.
Pada saat observasi yang penulis lakukan secara langsung saat kegiatan KIAI dilaksanakan, penulis melakukan konfirmasi antara data dokumentasi yang penulis dapatkan dari panitia pelaksana (terlampir) mulai dari konten materi yang disampaikan pemateri, proses kegiatan selama KIAI berlangsung dan Silabus materi yang disampaikan, menunjukan konsistensi meski masih ada beberapa kekurangan yang tidak banyak dilanggar oleh pengelola, pemateri maupun fasilitator KIAI. Beberapa catatan yang penulis dapatkan terkait proses berlangsungnya program KIAI ini antara lain sebagai berikut:
1. Ada pemadatan materi yang belum disesuaikan dengan buku panduan program KIAI. pemadatan materi Falsafah Ibadah yang dikaitkan dengan materi thaharah dan shalat, menimbulkan kebingungan peserta KIAI karena materi yang ada di buku tidak secara utuh tersampaikan oleh pemateri meski kemudian kebingunan tersebut langsung dijelaskan oleh pemateri KIAI.
2. Aspek kenyamanan peserta KIAI hendaknya lebih diperhatikan oleh panitia pelaksana program KIAI. Beberapa hal yang mendapat perhatian penulis adalah jumlah peserta KIAI yang tidak seimbang dengan luas ruangan. Terutama saat pelaksanaan KIAI gelombang Prodi PBI Putri. Ada kelas yang mencapai 40 orang lebih dengan kualitas ruangan yang tidak terlalu luas dan ketersediaan AC ruangan yang kurang memadai. Hal ini berdampak tidak fokusnya peserta dalam mengikuti program KIAI.
3. Penulis juga memberi perhatian khusus mengenai fasilitas ruangan kamar yang digunakan peserta untuk menginap. Terkadang karena faktor peserta yang ingin kumpul bareng dengan teman-teman akrabnya, ada beberapa kamar yang diisi lebih dari kapasitas yang semestinya. Hal tersebut menimbulkan masalah kurangnya waktu untuk istirahat secara maksimal dan juga ngobrol sampai larut malam karena mereka berkumpul dengan teman-teman akrabnya. Akibatnya saat sesi tahajut bareng, banyak peserta yang tidak maksimal melaksanakannya. Ada juga peserta yang mengeluhkan mengenai ruangan yang panas karena fasilitas kipas angin yang kurang maksimal.
4. Dari sisi akomodasi konsumsi dan fasilitas penunjang, penulis mencatat bahwa secara umum konsumsi yang peserta terima sudah masuk kategori layak. Dengan sistem buffet, peserta dengan bebas bisa menyesuaikan porsi makannya masing-masing meski dengan lauk yang sudah ditentukan. Penuturan dari beberapa peserta yang penulis lakukan wawancara, secara umum peserta merasa puas dengan konsumsi yang peserta terima dari program KIAI.
5. Pemateri program KIAI ini merupakan ahli dari disiplin ilmu sesuai dengan materi yang disampaikan kepada peserta. secara umum pemateri menguasi materi sehingga peserta dapat dengan mudah mencerna materi yang ada. Hanya saja fasilitas penunjang bagi para pemateri yang disediakan oleh panitia pelaksana dirasa masih jauh dari kata layak.
Simpulan
Berdasarkan analisa dari beberapa sumber data yang dilakukan penulis. Proses pelaksanaan Kuliah Intensif Al-Islam (KIAI) pada periode akademik 2018/2019 terdiri dari 32 gelombang dan secara keseluruhan program berjalan dengan lancar. Program KIAI telah mencapai hasil yang relatif baik bagi mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa (FPB) di UMY, dengan rata-rata nilai mereka mencapai 72,49. Hasil ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program KIAI di UMY telah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa mahasiswa FPB di UMY telah mendapatkan manfaat yang diharapkan dari program tersebut.Sehingga penulis dapat mengatakan bahwa program KIAI sudah efektif dan aktivitas pelaksanaan ibadah Mahasiswa pada saat pelaksanaan sudah sesuai dengan paham Muhammadiyah.
References
- Z. Daradjat, "Ilmu Pendidikan Islam." Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
- R. A. Kamil, "Problematika Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an Siswa," vol. 3, no. 2, pp. 199-207, 2023.
- P. Taslim, "Strategi Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Quran Siswa Mdta Muhammadiyah Desa Panggorengan Kec. Panyabungan Kab. Mandailing Natal," Edu Glob J Pendidik Islam, vol. 3, no. 1, pp. 11-19, 2022. doi: 10.56874/eduglobal.v3i1.840.
- Hamdani, "Problematika Guru dalam Mengelola Pembelajaran Baca Tulis Al-Quran pada Siswa di SMA Negeri 2 Sungai Raya Kelas XI IPS 3 Tahun Ajaran 2018/2019," Published online 2019.
- S. Az-Zahra, "Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam." Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
- S. Tarwiyah, "Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Baca Tulis Al-Qur'an (Studi Kasus Di SMP Islam Parung-Bogor)," Skripsi Program Studi Pendidik Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, vol. 2, no. 4, p. 23, 2020.
- N. Sa'adah, "Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an Siswa Di SMK Negeri 5 Palangka Raya," 2018; (1201111687). [Online]. Available: http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/1571/
- H. Alam, "Tombak. Ilmu Tajwid." Jakarta: Amzah, 2010.
- D. Rifqi, "Strategi Guru PAI Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Berkebutuhan Khusus MTs. Bontocinde Kec. Pallangga Kab. Gowa," Skripsi, Published online 2017.
- R. Ratnasari, "Strategi Guru PAI Dalam Meningkatkan Baca Tulis Al-Qur'an Sesuai Hukum Tajwis Siwa Di SMPN 16 Kota Bengkulu," 2020.
- S. Kasus and T. Selatan, "Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur'an Siswa Disusun Oleh: Nama: Mahardika Arief Pratama NPM Universitas Muhammadiyah Jakarta 1443 H / 2022 M Lembar Pernyataan (Orisinalitas)," Published online 2022.
- A. Hallen, "Bimbingan dan Konseling," Cet. 1, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.
- M. Abdurrahman and Mulyono, "Anak Berkesulitan Belajar," Jakarta: Rineka Cipta, 2012.
- A.M. Nur Shodiq, "Pendidikan dan Pengajaran Al-Quran sistem Qaidah Qira'at," Malang: Pondok Pesantren Salafiyyah Shirotul Fuqoha’ II, ngembul kalipare, 1996.
- H. Alam, "Tombak. Ilmu Tajwid," Jakarta: Amzah, 2010.