Study Of Muhammadiyah Studies
DOI: 10.21070/jims.v6i1.1529

Implementation of Al-Islam and Kemuhammadiyahan (AIK) Learning Development through Al-Islam Intensive Lecture Training (KIAI)


Implementasi Pengembangan Pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Melalui Pelatihan Kuliah Intensif Al-Islam (KIAI)

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Indonesia
Implementation of Al-Islam Kemuhammadiyahan Learning KIAI Training

Abstract

This research is expected to be able to encourage the development of al-Islam and Kemuhammadiyahan learning that is being the characteristic in  Muhammadiyah Universities. The purpose of this research is to explore the implementation of the development of al-Islam and Kemuhammadiyahan (AIK) learning through the al-Islam Intensive Lecture Training (KIAI) at the Students of  Faculty of Education and Language Studies, Muhammadiyah University of Yogyakarta. The object of this research was The student in Faculty of Education and Language Studies and Al-Islam Intensive Lecturer (KIAI). This study used descriptive-analytic method by collecting information and applying observation, In-depth  interview and documentation.

Highlights: 

  • Exploration Focus: Investigating AIK learning's implementation via KIAI at Muhammadiyah University, Yogyakarta, emphasizing development.

  • Methodology: Descriptive-analytic approach utilizes observation, interviews, and documentation for comprehensive insight into AIK learning.

  • Educational Impact: Study on Faculty of Education and Language Studies students and KIAIs highlights AIK learning's significance in nurturing Islamic and Muhammadiyah characteristics in university education.

Keywords: Implementation of Al-Islam, Kemuhammadiyahan Learning, KIAI Training

Pendahuluan

Dalam konseptualisasi idealnya, Islam dianggap sebagai agama yang memiliki ajaran sempurna, menyeluruh, dan universal [1]. Beberapa ulama meyakini bahwa ajaran Islam merangkum semua disiplin ilmu [2]. Dalam sistem keilmuannya, tidak ada dualitas yang terdapat dalam sistem ilmiah Islam. Berdasarkan pemikiran ini, Islam memainkan peran sentral dalam berbagai aspek kehidupan, mencakup baik yang fisik maupun spiritual, materiil dan abstrak, serta internal dan eksternal. Islam mempertimbangkan kedua aspek ini, termasuk jasmani dan rohani, materiil dan spiritual, serta abstrak dan konkret, serta mengakui polaritas sebagai titik awal dalam alam semesta.

Penting untuk memperhatikan proses pembelajaran atau praktik pembelajaran yang sedang berlangsung di lembaga pendidikan Islam saat ini. Dalam bidang pendidikan, dunia Islam terus menggunakan sistem figuratif dibandingkan sistem operatif. Hal ini berdampak pada proses pembelajaran karena doktrin terjadi pada setiap topik mata pelajaran. Jenis metode pendidikan ini dikenal dengan istilah rekaman, dimana siswa hanya diminta untuk menghafal suatu isi tertentu, yang kemudian harus mereka ulangi di depan guru pada waktu berikutnya. Kegiatan pembelajaran lebih banyak melibatkan menghafal daripada menganalisis, dan guru memberi kuliah daripada terlibat dengan siswanya.

Dalam konteks Pembelajaran al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah, belum terlihat peran strategis yang memadai, bahkan belum menjadi pendorong utama dalam mencapai tujuan dasar penyelenggaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Ini tercermin dari adanya mahasiswa Muhammadiyah yang berasal dari latar belakang perguruan tinggi non-Muhammadiyah. Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan seharusnya menjadi kekuatan utama bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah karena mampu menjadi fondasi spiritual, moral, dan intelektual bagi seluruh komunitas akademikanya..

Tujuan Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, sebagaimana tercantum dalam keputusan Kongres Muhammadiyah Ke 46 tentang Revitalisasi Pendidikan Muhammadiyah adalah “terbentuknya manusia pembelajar yang bertaqwa, berakhlak mulia, berkemajuan dan unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sebagai perwujudan tajdid dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Sedangkan visi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) sebagaimana dirumuskan oleh Majelis Dikti PP Muhammadiyah adalah ‘terbangunnya tata kelola PTM yang baik (good governance) menuju peningkatan mutu berkelanjutan” [3].

Pendidikan dalam konteks pengajaran al-Islam dan Kemuhammadiyahan sangat penting dalam pengembangan kaderisasi. Reformasi pendidikan, sebagaimana berjalan seiring dengan dinamika kebutuhan masyarakat, menjadi kunci dalam meningkatkan martabat manusia dan kualitas hidup. Di era globalisasi, pendidikan terus berkembang, menciptakan berbagai inovasi untuk peningkatan mutu pendidikan. Berbagai upaya dilakukan guna menyempurnakan sistem pendidikan yang ada, mengingat pentingnya pendidikan bagi suatu bangsa dalam bersaing dengan masyarakat global. Pendidikan bukan hanya formalitas semata, tetapi juga alat untuk mengembangkan karakter generasi, dengan harapan dapat menghasilkan individu-individu yang kompeten.

Pendidikan Al-Islam dan Muhammadiyah memiliki visi dan misi yang jelas, yaitu membentuk jati diri civitas akademika Perguruan Tinggi Muhammadiyah menjadi umat Islam yang berakhlak mulia, cerdas, progresif, memiliki jiwa kepemimpinan, dan peduli terhadap pribadi, permasalahan masyarakat, serta nasional. Dalam pencapaian visi dan misi tersebut, efisiensi dan keberhasilan pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sangat krusial. Apabila pembelajaran ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai tujuannya, maka penyelenggaraan Perguruan Tinggi Muhammadiyah akan terpenuhi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan menjadi sangat penting. Hal ini meliputi pembaruan dalam materi, metodologi pembelajaran, sumber daya dosen, sumber belajar, serta aturan dan kebijakan pendukungnya. Dengan meningkatnya mutu pendidikan tersebut, diharapkan jati diri civitas akademika Perguruan Tinggi Muhammadiyah dapat lebih terbentuk secara utuh sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Pertanyaan selanjutnya yang sekaligus juga menjadi penegas bahwa tema penelitian Kuliah Intensif al-Islam di Fakultas Pendidikan Bahasa ini baru dilakukan dan belum pernah ada yang mengkaji sebelumnya. Adapun pertanyaannya adalah Bagaimana proses pelaksanaan Pendidikan al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta? Dan Apa relevansi, implikasi dan konsekuensi hasil pembelajaran kuliah AIK melalui Kuliah Intensif al-Islam (KIAI) terkait ibadah yang selaras dengan paham Muhammadiyah untuk mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa? Beberapa pertanyaan tersebut akan dicoba dicari jawabannya dalam penelitian ini.

Metode

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif-analitik.

B. Populasi Penelitian

Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa UMY yang mengikuti Kuliah Al-islam Intensif (KIAI).

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara atau interview, analisis Isi dan dokumentasi.

D. Instrumen Penelitian

Yaitu berupa daftar pertanyaan yang mengungkap Variabel dan rubliK refleksi ibadah.

E. Validitas Data dan teknis Analisis

Validitas data dengan menggunakan content validity dan triangulasi data, verifikasi, dan FGD. Teknis pengumpulan datanya dengan triangulasi (gabungan) analisis data bersifat induktif kualitatif.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terkait penyelenggaraan pembelajaran AIK dengan model kuliah al-Islam Intensif dan dapat mengetahui kelayakan efektifitas pembelajaran AIK melalui KIAI.

Hasil dan Pembahasan

Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, terutama dalam hal pendidikan. Proses pendidikan yang efektif dan berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Untuk mencapai hal ini, diperlukan pengajar dan instruktur yang mampu melaksanakan tugas mereka dengan profesionalisme. Suatu proses pendidikan yang sukses memerlukan kehadiran pengajar yang mampu memahami tanggung jawabnya dengan baik dan melaksanakannya dengan penuh dedikasi. Instruktur yang dapat melakukan hal ini secara profesional akan membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan yang optimal bagi setiap individu. Dengan demikian, investasi dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan menjadi sangat penting dalam mendorong kemajuan bangsa.

Profesi dosen di Indonesia memiliki dasar hukum yang kokoh, yang terutama ditegakkan melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru [4]. Tiga dokumen hukum tersebut menegaskan bahwa Dosen/Guru adalah pendidik profesional yang memiliki tanggung jawab utama dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Mereka adalah pilar utama dalam proses pendidikan, yang menuntut mereka memiliki kemampuan pedagogi, profesional, sosial, dan kepribadian yang kuat. Dalam konteks Indonesia, semua dosen di berbagai bidang harus dipersiapkan dengan baik untuk memenuhi tuntutan tersebut agar dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam pembangunan pendidikan di negara ini [5].

Agar berhasil sesuai dengan tujuan pendidikan, kegiatan pendidikan harus mampu memprediksi serta meramalkan hambatan-hambatan yang mungkin dihadapi siswa di masa depan. Salah satu potensi masalah yang terkait dengan percepatan sosial adalah pergeseran cita-cita masyarakat. Perubahan nilai yang terjadi akibat interaksi dengan budaya lain yang memiliki sistem nilai berbeda dapat mengakibatkan krisis nilai. Dalam konteks ini, percepatan pembangunan sosial seringkali memicu pergeseran dalam cita-cita masyarakat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan ketegangan nilai dan krisis identitas. Oleh karena itu, penting bagi pendidikan untuk mengantisipasi perubahan-perubahan ini dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan dengan memberikan pemahaman yang kokoh tentang nilai-nilai yang mendasari kehidupan bermasyarakat.

Pendidikan adalah suatu proses yang disengaja untuk mengubah perilaku individu melalui modifikasi perilaku dalam kehidupan mereka [6]. Fokus utama dari proses ini adalah peserta didik, yang menjadi pusat dari upaya pengembangan karakter dengan tujuan memperbaiki perilaku mereka. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga sebagai alat untuk membentuk sikap, nilai, dan perilaku yang positif dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendidikan, individu diarahkan untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal serta menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan produktif.

Pendidik (dosen/guru) dan tenaga kependidikan staf merupakan istilah yang krusial dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan demikian, wajar adalah jika pemerintah bisa dimengerti menghargai profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Ucapan pengakuan dan rasa syukur terwujud tersebut dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen [7]. Undang-undang ini menegaskan pentingnya menghargai peran serta guru dan dosen dalam membentuk kualitas pendidikan. Dengan adanya peraturan ini, pemerintah secara resmi mengakui dan memberikan perlindungan hukum terhadap profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Hal ini tidak hanya memperkuat status mereka dalam masyarakat, tetapi juga memberikan dorongan bagi mereka untuk terus berkontribusi secara maksimal dalam dunia pendidikan [8].

Pendidikan adalah usaha manusia untuk memperbaiki dan mengembangkan kemampuan hakiki, baik jasmani maupun rohani, sesuai dengan cita-cita masyarakat dan budaya. Dalam konteks pendidikan agama Islam, hal ini dapat dipandang sebagai upaya sistematis dan praktis untuk membantu siswa menjalani kehidupan sesuai ajaran Islam. Pendidikan agama Islam memiliki peran strategis dalam membentuk manusia secara menyeluruh, dengan mengembangkan akal budi, wawasan keilmuan, kecerdasan, keterampilan, serta berakhlak mulia, berjiwa kebangsaan, dan gotong royong. Sebagai sistem nilai, panduan, dan penggerak, pendidikan agama Islam memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup menuju sebuah nilai yang lebih baik.

Lembaga merupakan dua komponen yang mempengaruhi sikap sosial sebagai hasil interaksi sosial setiap individu. Institusi pendidikan dan institusi keagamaan, sebagai dua bagian penting dalam sistem sosial, memainkan peran kunci dalam membentuk sikap individu. Pendidikan, sebagai suatu sistem, menciptakan landasan bagi pemahaman dan gagasan moral dalam diri individu. Melalui proses pembelajaran, individu memperoleh pemahaman tentang baik dan buruk, serta batas antara apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Begitu juga dengan pusat keagamaan, yang memberikan ajaran dan pemahaman tentang moral dan etika dalam kehidupan. Konsepsi moral dan ajaran agama membentuk sistem kepercayaan yang mendalam, dan keduanya secara bersama-sama mempengaruhi sikap individu terhadap berbagai hal. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pendidikan dan agama memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk sikap dan perilaku sosial seseorang.

Kesadaran tersebut di atas dikendalikan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di seluruh dunia, yang menunjukkan dedikasinya melalui mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Mata kuliah ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi dasar keislaman kepada mahasiswa (learning to know), tetapi juga untuk membangun akademisi yang memiliki moral, karakter, dan kepribadian yang Islami. Efektivitas mata kuliah AIK dapat dilihat dari perubahan pola pikir, sikap, dan perilaku mahasiswa. Pendidikan AIK secara umum dirancang untuk membantu peserta didik dalam memahami, menghayati, dan menerapkan ajaran Islam, serta memberikan mereka kerangka untuk mengembangkan wacana keilmuan, moralitas, keterampilan keagamaan, dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Islam [9].

Sebagai seorang guru, tanggung jawabnya adalah membimbing murid-muridnya melalui prosedur ilmiah untuk mengungkap konsep-konsep ilmiah, mirip dengan yang dilakukan oleh para spesialis. Artinya, jika seorang dosen menemukan suatu konsep, dia harus mampu membimbing mahasiswanya melalui tugas-tugas yang digunakan untuk menemukan konsep tersebut, sebagaimana yang dilakukannya. Ini lebih dari sekedar memberi tahu orang lain tentang apa yang ditemukan dan bagaimana menemukannya. Tanggung jawab dosen pengajar adalah mentransformasikan hasil penemuan tersebut menjadi sumber pembelajaran bagi murid-muridnya. Dengan demikian, dia harus dapat mengorganisir dan mengkomunikasikan penemuan tersebut melalui metode pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi para mahasiswanya [10].

Ibadah, khususnya ibadah mahdah, merupakan salah satu konsep terpenting yang diajarkan kepada siswa. Menurut Muhammadiyah, ibadah adalah rukun agama dan aspek terpenting dalam ajaran Islam. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran di PTM, pembelajaran tidak hanya terbatas pada kegiatan perkuliahan di kelas saja; melainkan juga memerlukan kegiatan pengembangan sebagai unsur penting dan penunjang kegiatan perkuliahan. Peserta didik harus dididik dan dilatih untuk beriman, beribadah, dan berperilaku sesuai dengan prinsip Islam melalui pembelajaran langsung dalam kehidupan sehari-hari [11].

A. P roses Pembelajaran AIK

1. Pemateri adalah team teaching dosen AIK UMY atau ustadz/ulama yang dipandang kompeten di bidangnya.

2. Pemateri dibentuk dalam kelompok-kelompok materi, dengan adanya pertemuan bersama pada kelompok materi untuk menyepakati cakupan, uraian dan slide materi yang akan diberikan.

3. Pemateri telah mendapatkan sosialisasi materi yang disampaikan dan pelatihan metode pembelajaran efektif.

4. Pemateri telah melakukan evaluasi terhadap kritik dan saran yang dari peserta terkait metode dan materi yang telah disampaikan.

5. Adapun nama-nama pemateri adalah sebagai berikut:

No Dosen Pemateri Materi
1 Fahmi Firmansyah, S.Th.I, M.A Falsafah dan Prinsip Ibadah
2 Kholifatul Fauziah, MA. Falsafah dan Prinsip Ibadah
3 Asep Setiawan, M.Ud. Falsafah dan Prinsip Ibadah
4 Nur Hidayani, SH.,MH. Falsafah dan Prinsip Ibadah
5 Mohamad Muhajir, Lc.,MA Falsafah dan Prinsip Ibadah
6 Royan Utsani, Lc., MA. Falsafah dan Prinsip Ibadah
7 Misma Kasim, MA. Falsafah dan Prinsip Ibadah
8 Erni Zuhriyati, MA Falsafah dan Prinsip Ibadah
9 Homaidi Hamid, MA Falsafah dan Prinsip Ibadah
10 Miftahulhaq, MSI Falsafah dan Prinsip Ibadah
11 Budi Jaya Putra, STh.I Falsafah dan Prinsip Ibadah
12 Sholehuddin, S.Pd.I Falsafah dan Prinsip Ibadah
13 Rijal Ramdani, S.IP.,MPA Falsafah dan Prinsip Ibadah
14 Siti Kholifah, S.Pd.I Thaharah
15 Dewi Masyitoh, S.Ag. Thaharah
16 Evi Sovia Inayati, Lc.MA. Thaharah
17 Nurunnisa Baihaqi, S.Th.I Thaharah
18 Mohammad Sanusi, SHI. Thaharah
19 Rohmansyah, MA. Thaharah
20 Helmi Kurniawan, MSI. Thaharah
21 Ahmad Khotami, S.Pd.I Thaharah
22 Endi Prasetyo, S.Th.I Thaharah
23 Chusnul Azhar, M.Pd.I Thaharah
24 Talqis Nurdianto, Lc.,MA. Thaharah
25 Rahmadi Wibowo Thaharah
26 Miftah Khilmi H.,MA. Shalat Wajib dan Shalat Jenazah
27 Agus Saiful Bahri, S.Ag,M.Ag. Shalat Wajib dan Shalat Jenazah
28 Drs. Ahmad Muhadjir,Lc.MA. Shalat Wajib dan Shalat Jenazah
29 M. Ikhwan Ahada, S.Ag.MA. Shalat Wajib dan Shalat Jenazah
30 Ruslan Fariadi, MA. Shalat Wajib dan Shalat Jenazah
31 Lailatis Syarifah, Lc.,MA. Shalat Wajib dan Shalat Jenazah
32 Mukhlis Rahmanto,Lc.MA Shalat Wajib dan Shalat Jenazah
33 Aly Aulia, Lc.M.Hum. Shalat Wajib dan Shalat Jenazah
34 Dra. Siti Aisyah, M.Ag. Shalat Wajib dan Shalat Jenazah
35 Ghoffar Ismail, S.Ag.,MA. Shalat Wajib dan Shalat Jenazah
36 Syakir Jamaluddin, S.Ag.,MA. Shalat Wajib dan Shalat Jenazah
37 Dr. M. Khaeruddin Hamsin, MA. Shalat Wajib dan Shalat Jenazah
Table 1.Nama-Nama Pemateri

Penjadwalan dalam bentuk terpadu dibuat agar memudahkan pengaturan jadwal dari pihak pemateri. Hal tersebut baru terlaksana setelah adanya rapat panitia berdasarkan usulan para pemateri.

a. Materi Inti

1.Ibadah Menurut Muhammadiyah

a. Makna dan Falsafah Ibadah.

b. Prinsip Pelaksanaan Ibadah.

c. Hukum Pelaksanaan Ibadah.

2. Fiqih Thaharah Menurut Muhammadiyah

a. Pengertian Thaharah (Najis dan Hadas).

b. Tuntunan MelakukanThaharah (Wudlu, Mandi dan Tayamum).

3. Fiqh Sholat Menurut Muhammadiyah

a. Tuntunan Pelaksanaan Salat Wajib.

b. Salat Janazah.

b. Materi Pendalaman dan Praktik

1. Relasi Ibadah dan Kehidupan.

2. Hafalan dan Arti Do’a Sholat.

3. Praktek Shalat, Shalat Jamak dan Shalat Jenazah.

4. Pembelajaran al-Qur’an (Iqra’, Tahsin/Tahfidz)

5. Praktik Pembiasaan hidup Islami dalam beribadah, tidur, makan, bergaul, berbusana dan bermuamalah lainnya.

c. Kompetensi dan Materi

No Kompetensi Materi Inti dan Pendukung
1 Menunjukkan nalar beribadah berdasar pemahaman Muhammadiyah. Ibadah Menurut Muhammadiyah Makna dan Falsafah Ibadah Prinsip Pelaksanaan IbadahHukum Pelaksanaan IbadahRelasi Ibadah dan Kehidupan
2 Memiliki ketrampilan ibadah berdasar pemahaman Muhammadiyah. Fiqih Thaharah Menurut MuhammadiyahPengertian Thaharah (Najis dan Hadas) Tuntunan MelakukanThaharah (Wudlu, Mandi dan Tayamum)Fiqh Sholat Menurut Muhammadiyah Tuntunan Pelaksanaan Salat Wajib Salat Janazah Hafalan dan Arti Do’a SholatPraktek Shalat, Shalat Jamak dan Shalat Jenazah
3 Menginternalisasikan nilai-nilai ibadah dan mempraktekkan akhlak islami dalam kehidupan sehari-hari. Praktek Shalat, Shalat Jamak dan Shalat Jenazah Pembelajaran al-Qur’an (Iqra’, Tahsin/Tahfidz) Praktik Pembiasaan hidup Islami dalam beribadah, tidur, makan, bergaul, berbusana dan bermuamalah lainnya
Table 2. Kompetensi dan Materi

d. Fasilitator

1. Fasilitator adalah orang yang melakukan fasilitasi dalam sebuah pembelajaran mulai dari awal hingga akhir program, yang terdiri dari master of training (1 orang perkelas) dan fasilitator program, sekurang-kurangnya 1: 10 orang.

2. Satu angkatan terdiri dari kurang lebih 160 mahasiswa yang dijadikan 4 kelas, mereka dibimbing 1 MOT dan 15 fasilitator program.

3. Fasilitator adalah mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah yang selanjutnya di singkat PUTM baik putra maupun putri

4. Seluruh fasilitator telah mengikuti Training of Trainer.

B. Hasil Pelaksanaan Kiai

Kuliah Intensif Al-Islam (KIAI) pada periode akademik 2018/2019 terdiri dari 32 gelombang dan secara keseluruhan program berjalan dengan lancar. Proses pelaksanaan KIAI dilakukan selama 5 (lima) hari 4 (empat) malam, yaitu mahasiswa masuk hari Senin Sore dan keluar pada hari Jum’at Pagi. Proses pembinaan KIAI dilakukan mulai pukul 17.30 – 06.30 WIB.. Adapun gambaran hasil pelaksanaan KIAI adalah sebagai berikut:

REKAP NILAI KIAI FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA
PER TANGGAL 7 FEBRUARI 2019
No NIM Nama Prodi Nilai Akhir Nilai Huruf
1 20180820010 Indra Adisaputra Pend. Bahasa Arab 94 A
2 20180820021 Moh Fikri Akbar Arasy Pend. Bahasa Arab 0 D
3 20180820029 Urfa Zuyina Alfarisi Pend. Bahasa Arab 95 A
4 20180820030 Muhammad Maulud Ikhsan Nabawi Pend. Bahasa Arab 94 A
5 20180820031 Rizal Yusuf Hanifa Pend. Bahasa Arab 88 A
6 20180820034 Wahyu Rodiansyah Pend. Bahasa Arab 97 A
7 20180820035 Muhammad Raushan Fekar Sujana Pend. Bahasa Arab 95 A
8 20180820036 Adi Jetendra Pend. Bahasa Arab 0 D
9 20180820041 Pangestu Sri Adidarma Pend. Bahasa Arab 96 A
10 20180820045 Afif Rifki Ananta Pend. Bahasa Arab 85 A
11 20180820051 Ilham Kurnia Syandy Pend. Bahasa Arab 0 D
12 20180820052 Ahmad Reza Alqodri Pend. Bahasa Arab 93 A
13 20180820054 Muhammad Zaki ifanudin Pend. Bahasa Arab 96 A
14 20180820055 Ahmad Dani Pend. Bahasa Arab 93 A
15 20180820056 Muhammad Taufiq Hidayat Pend. Bahasa Arab 96 A
16 20180820057 Danang Adi Pradana Pend. Bahasa Arab 99 A
17 20180820070 Ziaulhaq Alaudin Pend. Bahasa Arab 0 D
18 20180820071 Abshorah Pend. Bahasa Arab 86 A
19 20180820001 Elya Mawarni Pend. Bahasa Arab 89 A
20 20180820004 Firdausi Zahra Yaninda Putri E Pend. Bahasa Arab 96 A
21 20180820005 Khitoh Fatonah Pend. Bahasa Arab 89 A
22 20180820008 Khairunnisa Pend. Bahasa Arab 85 A
23 20180820009 Hadha Mulgazia Pend. Bahasa Arab 0 D
24 20180820011 Gia Mupi Mu'ainun Pend. Bahasa Arab 0 D
25 20180820012 Paramudita Arbi Nugroho Pend. Bahasa Arab 86 A
26 20180820013 Rihhadatul 'Aisy Pend. Bahasa Arab 0 D
27 20180820014 Syifa Miftahul Jannah Pend. Bahasa Arab 94 A
28 20180820016 Irawati Khoviva Duru Pend. Bahasa Arab 85 A
29 20180820017 Zyubhaida Pend. Bahasa Arab 89 A
30 20180820020 Sari Arya Ningrum Pend. Bahasa Arab 80 A
31 20180820022 Duratul Jinan Pend. Bahasa Arab 85 A
32 20180820023 Saib Amel Pend. Bahasa Arab 0 D
33 20180820024 Rizqi Faridah Majid Pend. Bahasa Arab 0 D
34 20180820025 Rahmawati Indriyani Pend. Bahasa Arab 88 A
35 20180820026 Annida Nur Hidayah Pend. Bahasa Arab 87 A
36 20180820027 Farah Tazkia Pend. Bahasa Arab 92 A
37 20180820028 Linda Wati Pend. Bahasa Arab 84 A
38 20180820032 Ezy Luzyani Pend. Bahasa Arab 92 A
39 20180820037 Reka Purnama Sari Pend. Bahasa Arab 0 D
40 20180820039 Nur Fitria Hidayati Pend. Bahasa Arab 86 A
41 20180820040 Iffada Putri Auliya Pend. Bahasa Arab 85 A
42 20180820042 Faradita Putri Pend. Bahasa Arab 90 A
43 20180820043 Avia Syauqi Rachmah Nabila Pend. Bahasa Arab 96 A
44 20180820044 Rizka Dwi Pertiwi Pend. Bahasa Arab 93 A
45 20180820046 Anung Setio Wati Pend. Bahasa Arab 94 A
46 20180820047 Maharani Sekar Arum Pend. Bahasa Arab 0 D
47 20180820048 Dianah Putri Nur Tadah Pend. Bahasa Arab 0 D
48 20180820050 Rima Rahmatul Ummah Pend. Bahasa Arab 96 A
49 20180820053 Alifia Ulya'hati Aqilaningrum Pend. Bahasa Arab 86 A
50 20180820058 Gia Mupi Mu'ainun Pend. Bahasa Arab 95 A
51 20180820059 Novia Herlina Pend. Bahasa Arab 99 A
52 20180820060 Anindia Pend. Bahasa Arab 91 A
53 20180820061 Nina Apni Pend. Bahasa Arab 87 A
54 20180820063 Resgi Widati Tria Lis Utami Pend. Bahasa Arab 95 A
55 20180820072 Anisa Nur Kholifah Pend. Bahasa Arab 93 A
56 20180820073 Kiki Kustina Pend. Bahasa Arab 99 A
57 20180830002 Siti Fajar Ilhamia Pend. Bahasa Jepang 91 A
58 20180830003 Rahayu Dwi Andriani Pend. Bahasa Jepang 80 A
59 20180830006 Meriana Eka Saputri Pend. Bahasa Jepang 81 A
60 20180830008 Khoiruna Arifah Pend. Bahasa Jepang 0 D
61 20180830014 Nada Afifah Fauzia Restyan Pend. Bahasa Jepang 80 A
62 20180830015 Nurlita Agustiani Pend. Bahasa Jepang 80 A
63 20180830019 Annisa Fitri Utami Pend. Bahasa Jepang 88 A
64 20180830020 Syifa Pratama Putri Pend. Bahasa Jepang 78 B
65 20180830021 Annisa Naura Assyafa Pend. Bahasa Jepang 80 A
66 20180830023 Tiara Kurnia Fajriati Pend. Bahasa Jepang 79 B
67 20180830024 Cariah Pend. Bahasa Jepang 78 B
68 20180830031 Dinda Novia Tresnaningsih Pend. Bahasa Jepang 77 B
69 20180830032 Hachani Maria Hafidza Pend. Bahasa Jepang 74 B
70 20180830033 Fadia Febriyani Pend. Bahasa Jepang 0 D
71 20180830034 Nugrahaini Pend. Bahasa Jepang 89 A
72 20180830036 Virni Uswatunnisa Pend. Bahasa Jepang 81 A
73 20180830037 Retno Damayanti Febi Utami Pend. Bahasa Jepang 81 A
74 20180830038 Ririn Aprilia Haryu Apsari Pend. Bahasa Jepang 85 A
75 20180830039 Septi Dewi Hendrajati Kusuma Wardani Pend. Bahasa Jepang 86 A
76 20180830042 Mitha Restu Marieddyanti Pend. Bahasa Jepang 85 A
77 20180830048 Aisyiyah Jolanda Hermawan Pend. Bahasa Jepang 87 A
78 20180830051 Rr. Layung Permata Sari Pend. Bahasa Jepang 84 A
79 20180830052 Asri Widiyastuti Pend. Bahasa Jepang 85 A
80 20180830054 Diana Novita Rizki Pend. Bahasa Jepang 80 A
81 20180830057 Anisa Suratni Indriyati Pend. Bahasa Jepang 89 A
82 20180830060 Dea Septiani Pend. Bahasa Jepang 83 A
83 20180810006 Raditya Bagus Herlangga Pend. Bahasa Inggris 95 A
84 20180810007 Muhammad Yanuar Fitrawan Pend. Bahasa Inggris 93 A
85 20180810015 Rafi Risyadan Pend. Bahasa Inggris 0 D
86 20180810019 Rizka Rarasati Widodo Pend. Bahasa Inggris 0 D
87 20180810027 Muhammad Rizal Fadhillah Pend. Bahasa Inggris 96 A
88 20180810031 Rizky Dharmawan Pend. Bahasa Inggris 97 A
89 20180810035 Reisnanda Ghozy Adhajaya Pend. Bahasa Inggris 0 D
90 20180810041 Irvan Ardhy Nugroho Pend. Bahasa Inggris 97 A
91 20180810047 Riswanda Rochmawan Pend. Bahasa Inggris 66 B
92 20180810048 Noval Aulia Rakhman Pend. Bahasa Inggris 85 A
93 20180810057 Muhammad Fikri Fajar Purnomo Pend. Bahasa Inggris 69 B
94 20180810064 Aniqo Utama Sam Pend. Bahasa Inggris 67 B
95 20180810069 Bayu Indra Kusuma Pend. Bahasa Inggris 64 B
96 20180810074 Raja Akbar Salem Pend. Bahasa Inggris 0 D
97 20180810084 Nur Anfansa Yudistira Pend. Bahasa Inggris 0 D
98 20180810087 Ghani Rifqi Adli Pend. Bahasa Inggris 0 D
99 20180810092 Busro Choirul Amin Pend. Bahasa Inggris 86 A
100 20180810094 Dani Setiadi Saputra Pend. Bahasa Inggris 0 D
101 20180810096 Qaed El Hazmi Aufar Pend. Bahasa Inggris 79 A
102 20180810099 Muhammad Daffa Haykal Azizi Pend. Bahasa Inggris 83 A
103 20180810110 Alfarhan Nadyasta Mahendra Pend. Bahasa Inggris 85 A
104 20180810116 Ilham Ichshani Pend. Bahasa Inggris 0 D
105 20180810120 Firdaus Firmansyah Pend. Bahasa Inggris 77 B
106 20180810122 Setya Novanta Wicaksana Pend. Bahasa Inggris 88 A
107 20180810125 Laksamana Garibaldi Akbar Pend. Bahasa Inggris 0 D
108 20180810129 Rendi Setiadi Pend. Bahasa Inggris 0 D
109 20180810132 Muhammad Juhandoyo Pend. Bahasa Inggris 75 B
110 20180810139 Ricky Chandra Moerenfi Pend. Bahasa Inggris 90 A
111 20180810143 Alifial Anshar Pend. Bahasa Inggris 79 A
112 20180810148 Muhammad Mu'taz Syafiq Pend. Bahasa Inggris 97 A
113 20180810150 Muhammad Fadhil Al Fath Pend. Bahasa Inggris 90 A
114 20180810154 Abrorudin Nur Nandar Pend. Bahasa Inggris 90 A
115 20180810160 Harits Muzhaffar Pend. Bahasa Inggris 75 B
116 20180810165 Afwan Ghustama Achyari Pend. Bahasa Inggris 79 A
117 20180810166 Alvin Rafif Ghiffari Pend. Bahasa Inggris 91 A
118 20180810170 Ilham Bagus Saputra Pend. Bahasa Inggris 76 B
119 20180810179 Huzein Taruna Yudha Pend. Bahasa Inggris 92 A
120 20180810189 Arman Galan Mahendra Pend. Bahasa Inggris 69 B
121 20180810194 Fikkrie Rakh Sanjani Pend. Bahasa Inggris 90 A
122 20180810201 Aditya Surya Wira Pambudi Pend. Bahasa Inggris 80 A
123 20180810202 Muh Pramudya Pend. Bahasa Inggris 0 D
124 20180810220 Ghiffari Zaka Waly Pend. Bahasa Inggris 89 A
125 20180810225 Muhammad Bill Fadli Pend. Bahasa Inggris 86 A
126 20180810230 Dian Suryo Baskoro Pend. Bahasa Inggris 95 A
127 20180810235 Mohammad Rian Alvin Pend. Bahasa Inggris 74 B
128 20180810239 Kholis Adhitama Pend. Bahasa Inggris 91 A
129 20180810240 Paundra Rilo Yudhistira Pend. Bahasa Inggris 81 A
130 20180810241 Adam Pangestu Pend. Bahasa Inggris 74 B
131 20180810242 Ikbal Syafutra Pend. Bahasa Inggris 83 A
132 20180810243 Sabrul Jamil Pend. Bahasa Inggris 69 B
133 20180810244 Muhammad Humam Mahbubi Pend. Bahasa Inggris 90 A
134 20180810247 Adenio Rahadian Cholifatullah Pend. Bahasa Inggris 79 A
135 20180810250 Bagas Kurniawan Pend. Bahasa Inggris 77 B
136 20180810252 Yoba Revkyandi Pend. Bahasa Inggris 88 A
137 20180810255 Sidqi Muhammad Hadiri Pend. Bahasa Inggris 0 D
138 20180810257 Maskur Bafadal Pend. Bahasa Inggris 89 A
139 20180810260 Guellarmo David Waskito Pend. Bahasa Inggris 91 A
140 20180810262 Abiemanyu Al Quraisy Pend. Bahasa Inggris 89 A
141 20180810263 Ervin Setyo Ferianto Pend. Bahasa Inggris 91 A
142 20180810127 Rahmatullah Firmansyah Pend. Bahasa Inggris 91 A
143 20180810001 Firda Hanifah Pend. Bahasa Inggris 96 A
144 20180810002 Rofiqah Husna Pend. Bahasa Inggris 94 A
145 20180810003 Nahdiati Ulfia Pend. Bahasa Inggris 91 A
146 20180810004 Rahma Widya Rahayu Pend. Bahasa Inggris 79 B
147 20180810005 Fadila Nurun Nafi'ah Pend. Bahasa Inggris 75 B
148 20180810008 Rizka Nurul Fatihah Pend. Bahasa Inggris 78 B
149 20180810009 Rahma Amini Isnaini Pend. Bahasa Inggris 0 D
150 20180810010 Nur Aini Nawang Wulan Pend. Bahasa Inggris 77 B
151 20180810012 Aufa Nafiatun Nabila Pend. Bahasa Inggris 91 A
152 20180810014 Avika Dwi Agustin Pend. Bahasa Inggris 91 A
153 20180810016 Rara Dila Salsabila Pend. Bahasa Inggris 76 B
154 20180810017 Hanun Atika Sari Pend. Bahasa Inggris 85 A
155 20180810018 Raissa Anindya Putri Pend. Bahasa Inggris 91 A
156 20180810020 Dewi Amalia Kurniawati Pend. Bahasa Inggris 81 A
157 20180810021 Diah Savitri Pend. Bahasa Inggris 88 A
158 20180810022 Dhea Amanaty Pend. Bahasa Inggris 88 A
159 20180810023 Annisa Puspitasari Pend. Bahasa Inggris 88 A
160 20180810024 Tiara Ceceilia Noor Maulidda Pend. Bahasa Inggris 79 B
161 20180810025 Aisya Kenia Rahman Pend. Bahasa Inggris 89 A
162 20180810026 Viorensy Trisna Sari Pend. Bahasa Inggris 0 D
163 20180810028 Talitha Sabiqah Salsabila Pend. Bahasa Inggris 93 A
164 20180810029 Siti Fitriani Pend. Bahasa Inggris 0 D
165 20180810030 Adelia Dwi Kurnia Shinta Pend. Bahasa Inggris 82 A
166 20180810032 Febriana Dwi Nur Asih Pend. Bahasa Inggris 91 A
167 20180810033 Savira Risti Prananingrum Pend. Bahasa Inggris 87 A
168 20180810034 Hiqni Nuranisa Pend. Bahasa Inggris 80 A
169 20180810036 Rafika Nedya Swastika Pend. Bahasa Inggris 82 A
170 20180810037 Asfinatu Nurjanah Pend. Bahasa Inggris 91 A
171 20180810038 Wulan Rachmawati Pend. Bahasa Inggris 92 A
172 20180810039 Nawwaar Nabilah Pend. Bahasa Inggris 0 D
173 20180810040 Tyas Fitria Savira Pend. Bahasa Inggris 84 A
174 20180810042 Hanifatul Arifin Pend. Bahasa Inggris 77 B
175 20180810043 Sri Zhillan Sabila Pend. Bahasa Inggris 89 A
176 20180810044 Bunga Rachmi Rosyfa Pend. Bahasa Inggris 83 A
177 20180810046 Nurul Santika Kirsan Pend. Bahasa Inggris 75 B
178 20180810049 Amalia Nur Shafira Pend. Bahasa Inggris 83 A
179 20180810050 Detania Talia Rastri Pend. Bahasa Inggris 82 A
180 20180810051 Anisya Rahmawati Pend. Bahasa Inggris 85 A
181 20180810052 Viona Rahmi Pend. Bahasa Inggris 80 A
182 20180810053 Denta Noer Ardyan Pend. Bahasa Inggris 77 B
183 20180810054 Selma Damayanti Pend. Bahasa Inggris 83 A
184 20180810055 Syafira Ladika Devi Pend. Bahasa Inggris 81 A
185 20180810056 Annisa Pend. Bahasa Inggris 77 B
186 20180810058 Bintan Nahya Pend. Bahasa Inggris 91 A
187 20180810059 Erdita Dwi Pramesti Pend. Bahasa Inggris 87 A
188 20180810060 Intan Rahmi Arey Pend. Bahasa Inggris 0 D
189 20180810061 Beby Sinta Talaohu Pend. Bahasa Inggris 87 A
190 20180810063 Feni Imroah Nur Fitriana Pend. Bahasa Inggris 79 B
191 20180810065 Listya Ayu Sekar Wulandari Pend. Bahasa Inggris 83 A
192 20180810067 Febriana Sasmita Utami Pend. Bahasa Inggris 0 D
193 20180810068 Nabila Alya Rohim Pend. Bahasa Inggris 81 A
194 20180810070 Ida Tirana Pend. Bahasa Inggris 83 A
195 20180810071 Vierda Azzahrah Pend. Bahasa Inggris 83 A
196 20180810072 Nurul Salsabila Pend. Bahasa Inggris 81 A
197 20180810073 Nurul Sulistiorini Pend. Bahasa Inggris 85 A
198 20180810075 Alifah Gita Nirmala Pend. Bahasa Inggris 82 A
199 20180810076 Cindy Septania Dewi Pend. Bahasa Inggris 0 D
200 20180810077 Laila Nirmala Pend. Bahasa Inggris 90 A
201 20180810079 Handiani Oktavia Wijaya Pend. Bahasa Inggris 0 D
202 20180810082 Safa Auliady Tasya Camila Dewi Pend. Bahasa Inggris 80 A
203 20180810083 Trisya Ainunnisa Pend. Bahasa Inggris 81 A
204 20180810085 Menik Tri Sularsih Pend. Bahasa Inggris 78 B
205 20180810086 Ade Irma Suryani Pend. Bahasa Inggris 80 A
206 20180810088 Sannia Mafita Pend. Bahasa Inggris 84 A
207 20180810089 Aulia Dewi Shafa Syafira Pend. Bahasa Inggris 87 A
208 20180810090 Endah Noor Amalia Khusna Pend. Bahasa Inggris 90 A
209 20180810091 Berlia Yolana Arsyah Putri Pend. Bahasa Inggris 85 A
210 20180810093 Afifa Stania Pend. Bahasa Inggris 80 A
211 20180810095 Nurhalimah Pend. Bahasa Inggris 82 A
212 20180810097 Sa'diah Pend. Bahasa Inggris 87 A
213 20180810098 Sofi Nadia Pend. Bahasa Inggris 83 A
214 20180810101 Ulva Fantiana Pend. Bahasa Inggris 86 A
215 20180810102 Fitri Handayani Pend. Bahasa Inggris 89 A
216 20180810103 Annisah Isti Nur Rohmah Pend. Bahasa Inggris 85 A
217 20180810104 Natasya Juana Sari Pend. Bahasa Inggris 86 A
218 20180810105 Puji Rahayu Pend. Bahasa Inggris 88 A
219 20180810106 Adela Muzdalifah Pend. Bahasa Inggris 88 A
220 20180810107 Liza Anggrini Pend. Bahasa Inggris 85 A
221 20180810108 Ainun Widyaningsih Pend. Bahasa Inggris 91 A
222 20180810109 Silvia Izzatunnisa Pend. Bahasa Inggris 82 A
223 20180810111 Ainnun Diaz Utami Pend. Bahasa Inggris 89 A
224 20180810112 Ema Rahmadani Pend. Bahasa Inggris 0 D
225 20180810113 Nuzullaini Mulyana Pend. Bahasa Inggris 0 D
226 20180810114 Ni'matul Salsabila Susilo Pend. Bahasa Inggris 0 D
227 20180810115 Lutvi Deva Darmalasari Pend. Bahasa Inggris 89 A
228 20180810117 Arrum Tyas Viorent Jauza Titama Pend. Bahasa Inggris 0 D
229 20180810118 Anggun Meilia Irianti Pend. Bahasa Inggris 90 A
230 20180810119 Agnaya Rizky Adinda Putri Pend. Bahasa Inggris 86 A
231 20180810121 Winda Kusumawati Pend. Bahasa Inggris 91 A
232 20180810123 Faradila Awalia Fasa Pend. Bahasa Inggris 89 A
233 20180810124 Raisya Syaakilah Salsabiela Pend. Bahasa Inggris 90 A
234 20180810126 Fadhilah Nur Islami Melinia Putri Pend. Bahasa Inggris 82 A
235 20180810127 Rahmatullah Firmansyah Pend. Bahasa Inggris 0 D
236 20180810128 Elka Tsara Pend. Bahasa Inggris 89 A
237 20180810130 Giya Rosdiana Dewi Pend. Bahasa Inggris 87 A
238 20180810131 Aulia Carrolline Pend. Bahasa Inggris 84 A
239 20180810134 Elserainjel Rolialvioka Pend. Bahasa Inggris 88 A
240 20180810135 Bima Pakusadewa Pend. Bahasa Inggris 0 D
241 20180810136 Rizka Aulia Faridatul Ulfah Pend. Bahasa Inggris 0 D
242 20180810138 Annisa Rizki Shafira Pend. Bahasa Inggris 87 A
243 20180810140 Trias Adelia Putri Pend. Bahasa Inggris 91 A
244 20180810141 Tsania Primasty Cahya Pend. Bahasa Inggris 84 A
245 20180810142 Tasya Salsabila Pend. Bahasa Inggris 87 A
246 20180810144 Sekar Maulida Pend. Bahasa Inggris 87 A
247 20180810145 Atika Nur Mazaya Pend. Bahasa Inggris 80 A
248 20180810146 Alyda Rizka Islamiyati Pend. Bahasa Inggris 92 A
249 20180810147 Femalinda Anindita Rachmi Pend. Bahasa Inggris 85 A
250 20180810149 Indah Prima Permata Pend. Bahasa Inggris 82 A
251 20180810151 Melliana Fitria Eka Dewi Pend. Bahasa Inggris 85 A
252 20180810015 Anisa Wahyu Dwi Putri Pend. Bahasa Inggris 88 A
253 20180810209 Yan Nisa Intan Sistyawan Pend. Bahasa Inggris 86 A
254 20180810204 Miftah Lailiyah Mufidah Pend. Bahasa Inggris 88 A
255 20180810196 Sa'idatuz Zakiyah Pend. Bahasa Inggris 87 A
256 20180810205 Enji Megapaswati Pend. Bahasa Inggris 77 B
257 20180810198 Vatika Nur Rahmawati Pend. Bahasa Inggris 83 A
258 20180810256 Violita Febyana Pend. Bahasa Inggris 88 A
259 20180810238 Alifiya Rahmawati Pend. Bahasa Inggris 0 D
260 20180810152 Melani Alfiani Kurnia Azizah Pend. Bahasa Inggris 79 B
261 20180810156 Galuh Nevira Putri Pend. Bahasa Inggris 83 A
262 20180810157 Anisya Noer Almaida Pend. Bahasa Inggris 81 A
263 20180810159 Amaliah Salsabillah Pend. Bahasa Inggris 0 D
264 20180810161 Hartin Rahmadyani Pend. Bahasa Inggris 79 B
265 20180810162 Rosmareta Suciati Pend. Bahasa Inggris 84 A
266 20180810163 Farah Saufika Qotrunada Pend. Bahasa Inggris 0 D
267 20180810164 Thessa Pebriza Fitri Pend. Bahasa Inggris 80 A
268 20180810167 Vika Nur Vadilah Pend. Bahasa Inggris 80 A
269 20180810169 Salma Aisya Pend. Bahasa Inggris 82 A
270 20180810172 Qorry Aina Rahmawati Pend. Bahasa Inggris 86 A
271 20180810173 Meika Wahyu Kurnia Pend. Bahasa Inggris 0 D
272 20180810175 Lara Divia Dapaci Pend. Bahasa Inggris 88 A
273 20180810176 Hindun Azizah Pend. Bahasa Inggris 79 B
274 20180810177 Nakha Khairunisya Pend. Bahasa Inggris 85 A
275 20180810178 Setiani Firdaus Pend. Bahasa Inggris 81 A
276 20180810180 Wardah Haniyah. S Pend. Bahasa Inggris 78 B
277 20180810181 Archylia Antoko Laras Pend. Bahasa Inggris 76 B
278 20180810182 Luthfiya 'Ufairo Pend. Bahasa Inggris 76 B
279 20180810183 Hersi Mahlia Adiyanti Pend. Bahasa Inggris 76 B
280 20180810184 Nuraisyah Pend. Bahasa Inggris 84 A
281 20180810186 Herlinda Purwaningsih Pend. Bahasa Inggris 89 A
282 20180810188 Isti Hervina Yuniar Pend. Bahasa Inggris 88 A
283 20180810190 Agnes Wahyu Tri Prasdyla Pend. Bahasa Inggris 88 A
284 20180810191 Melnanda Fajar Dwi Anaka Pend. Bahasa Inggris 0 D
285 20180810195 Galuh Susanti Pend. Bahasa Inggris 92 A
286 20180810197 Dea Azzahra Pend. Bahasa Inggris 89 A
287 20180810200 Vina Dayanti Pend. Bahasa Inggris 86 A
288 20180810206 Olivia Tamara Khairunnisa Pend. Bahasa Inggris 86 A
289 20180810208 Ti' Laili Salsabila Pend. Bahasa Inggris 85 A
290 20180810210 Andini Cahya Lentari Pend. Bahasa Inggris 80 A
291 20180810211 Amartya Nadea Auranisa Pend. Bahasa Inggris 85 A
292 20180810212 Nafisah Nur Aini Pend. Bahasa Inggris 90 A
293 20180810213 Rahma Amini Isnaini Pend. Bahasa Inggris 90 A
294 20180810214 Shafira Anggun Alifian Pend. Bahasa Inggris 86 A
295 20180810218 Nisrina Nurrohmah Pend. Bahasa Inggris 0 D
296 20180810219 Nur Fatimah Pend. Bahasa Inggris 90 A
297 20180810222 Bayu Silvi Novita Sadewo Pend. Bahasa Inggris 87 A
298 20180810223 Audah Nur Cahyani Pend. Bahasa Inggris 0 D
299 20180810224 Nanda Astrid Alfine Pend. Bahasa Inggris 82 A
300 20180810226 Luthfia Nada Fauziah Pend. Bahasa Inggris 88 A
301 20180810228 Rafieca Noor Utami Pend. Bahasa Inggris 85 A
302 20180810231 Fina Isnaeni Pend. Bahasa Inggris 85 A
303 20180810232 Nafi Ambarwati Pend. Bahasa Inggris 88 A
304 20180810233 Baenadzir Sekar Dadu Pend. Bahasa Inggris 91 A
305 20180810234 Indah Izzabel Aulia Balqis Pend. Bahasa Inggris 85 A
306 20180810236 Zulfatun Ni'mah Pend. Bahasa Inggris 85 A
307 20180810237 Nur Candra Oktarian Pend. Bahasa Inggris 88 A
308 20180810245 Kirana Puspita Zahra Pend. Bahasa Inggris 79 B
309 20180810246 Mailani Pratiwi Pend. Bahasa Inggris 84 A
310 20180810248 Novita Putri Hapsari Pend. Bahasa Inggris 90 A
311 20180810249 I'zaaz Khoirunnissaa Pend. Bahasa Inggris 85 A
312 20180810251 Sekar Ayuningtyas Pend. Bahasa Inggris 87 A
313 20180810253 Andi Tasha Maghfirah Pend. Bahasa Inggris 79 B
314 20180810254 Iin Nur Rahmawati Pend. Bahasa Inggris 90 A
315 20180810261 Wanda Irmayanti Pend. Bahasa Inggris 85 A
Nilai Rata-Rata Mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa 72.495 B
Table 3.

Berdasarkan data nilai yang penulis dapatkan dari panitia pelaksana program KIAI UMY tahun angkatan 2018/2019, menunjukan bahwa secara umum keberhasilan program KIAI relatif menunjukan angka baik dengan perolehan skor rata-rata dari nilai mahasiswa sebesar 72,49. Hal ini menunjukan bahwa pelaksanaan program KIAI bagi mahasiswa Fakultas pendidikan Bahasa cukup baik. Ada banyak faktor yang menyebabkan perolehan nilai rata-rata KIAI mahasiswa FPB tidak mencapai angka 80 antara lain:

1. Jumlah partisipasi mahasiswa yang belum mencapai angka 100%. Dari data yang diterima dari panitia KIAI menunjukan bahwa tingkat partisipasi mahasiswa FPB yang mengikuti KIAI hanya mencapai 93%. Kemudian dari angka tersebut yang aktif mengikuti seluruh kegiatan dengan baik berada diangka 87%, sehingga ada kurang lebih 13% variable yang menyebabkan nilai Rata-rata mahasiswa FPB tidak mencapai angka 80.

2. Perolehan nilai per-mahasiswa tidak banyak yang menyentuh angka 90, hampir rata-rata penilaian berkisar pada rentang nilai 80-85 dan ada pula mahasiswa yang bernilai 70-80. Hal tersebut menjadikan Nilai- Rata-Rata keseluruhan Mahsiswa FPB hanya berkisar pada angka 72,49.

3. Apabila kita merujuk pada nilai rata-rata berdasarkan program studi yang ada di fakultas Pendidikan Bahasa, maka secara hitungan rata-rata program studi yang memiliki nilai rata-rata tertinggi adalah Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang diikuti Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dengan nilai masing-masing secara berurutan 76,2/72,3/71,7. Angka-angka tersebut tidaklah merepresentasikan secara utuh kemampuan individu mahasiswa di FPB memiliki ranking sebagaimana data diatas. Beberapa faktor dominan yang mempengaruhi angka tersebut adalah partisipasi mahasiswa masing-masing prodi yang menjadi variable pembagi sangat berpengaruh terhadap nilai rata-rata per prodi.

Pada saat observasi yang penulis lakukan secara langsung saat kegiatan KIAI dilaksanakan, penulis melakukan konfirmasi antara data dokumentasi yang penulis dapatkan dari panitia pelaksana (terlampir) mulai dari konten materi yang disampaikan pemateri, proses kegiatan selama KIAI berlangsung dan Silabus materi yang disampaikan, menunjukan konsistensi meski masih ada beberapa kekurangan yang tidak banyak dilanggar oleh pengelola, pemateri maupun fasilitator KIAI. Beberapa catatan yang penulis dapatkan terkait proses berlangsungnya program KIAI ini antara lain sebagai berikut:

1. Ada pemadatan materi yang belum disesuaikan dengan buku panduan program KIAI. pemadatan materi Falsafah Ibadah yang dikaitkan dengan materi thaharah dan shalat, menimbulkan kebingungan peserta KIAI karena materi yang ada di buku tidak secara utuh tersampaikan oleh pemateri meski kemudian kebingunan tersebut langsung dijelaskan oleh pemateri KIAI.

2. Aspek kenyamanan peserta KIAI hendaknya lebih diperhatikan oleh panitia pelaksana program KIAI. Beberapa hal yang mendapat perhatian penulis adalah jumlah peserta KIAI yang tidak seimbang dengan luas ruangan. Terutama saat pelaksanaan KIAI gelombang Prodi PBI Putri. Ada kelas yang mencapai 40 orang lebih dengan kualitas ruangan yang tidak terlalu luas dan ketersediaan AC ruangan yang kurang memadai. Hal ini berdampak tidak fokusnya peserta dalam mengikuti program KIAI.

3. Penulis juga memberi perhatian khusus mengenai fasilitas ruangan kamar yang digunakan peserta untuk menginap. Terkadang karena faktor peserta yang ingin kumpul bareng dengan teman-teman akrabnya, ada beberapa kamar yang diisi lebih dari kapasitas yang semestinya. Hal tersebut menimbulkan masalah kurangnya waktu untuk istirahat secara maksimal dan juga ngobrol sampai larut malam karena mereka berkumpul dengan teman-teman akrabnya. Akibatnya saat sesi tahajut bareng, banyak peserta yang tidak maksimal melaksanakannya. Ada juga peserta yang mengeluhkan mengenai ruangan yang panas karena fasilitas kipas angin yang kurang maksimal.

4. Dari sisi akomodasi konsumsi dan fasilitas penunjang, penulis mencatat bahwa secara umum konsumsi yang peserta terima sudah masuk kategori layak. Dengan sistem buffet, peserta dengan bebas bisa menyesuaikan porsi makannya masing-masing meski dengan lauk yang sudah ditentukan. Penuturan dari beberapa peserta yang penulis lakukan wawancara, secara umum peserta merasa puas dengan konsumsi yang peserta terima dari program KIAI.

5. Pemateri program KIAI ini merupakan ahli dari disiplin ilmu sesuai dengan materi yang disampaikan kepada peserta. secara umum pemateri menguasi materi sehingga peserta dapat dengan mudah mencerna materi yang ada. Hanya saja fasilitas penunjang bagi para pemateri yang disediakan oleh panitia pelaksana dirasa masih jauh dari kata layak.

Simpulan

Berdasarkan analisa dari beberapa sumber data yang dilakukan penulis. Proses pelaksanaan Kuliah Intensif Al-Islam (KIAI) pada periode akademik 2018/2019 terdiri dari 32 gelombang dan secara keseluruhan program berjalan dengan lancar. Program KIAI telah mencapai hasil yang relatif baik bagi mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa (FPB) di UMY, dengan rata-rata nilai mereka mencapai 72,49. Hasil ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program KIAI di UMY telah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa mahasiswa FPB di UMY telah mendapatkan manfaat yang diharapkan dari program tersebut.Sehingga penulis dapat mengatakan bahwa program KIAI sudah efektif dan aktivitas pelaksanaan ibadah Mahasiswa pada saat pelaksanaan sudah sesuai dengan paham Muhammadiyah.

References

  1. A. Akbaba, "Competence in Suitably Use and Fullfilling of Psychological Development Files in Primary Schools," World Applied Sciences Journal, vol. 4, no. 1, pp. 50-54, 2008.
  2. M. Ali, Beberapa Persoalan Agama Dewasa ini. Jakarta: Raja Wali Press, 1987.
  3. E. S. Anshori, Wawasan Islam: Pokok-pokok Fikiran Tentang Islam dan Umatnya. Jakarta: Rajawali Press, 1991.
  4. Majelis Dikti, Pedoman Pendidikan AIK PTM, 2013.
  5. A. Nata, Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.
  6. LPPI dan Unires Press, Panduan Kuliah Intensif al-Islam (KIAI), 2017.
  7. Panduan Mentoring Kuliah Intensif al-Islam (KIAI), 2017.
  8. "Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru."
  9. N. Razak, Dienul Islam, 13th ed. Bandung: PT. Al Ma’arif, 1996.
  10. "Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen."
  11. "Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional." Jogjakarta: Media Wacana Press, 2003.